Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – DEBAT perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024 menghadirkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 Isran Noor-Hadi Mulyadi serta Paslon nomor urut 02 Rudy Masud-Seno Aji berlangsung di Plenary Hall Samarinda, Rabu (23/10/2024).
Dalam sambutannya saat membuka debat pertama Pilgub Kaltim 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Fahmi Idris mengungkapkan, debat pasangan dapat digelar sebanyak tiga kali dalam masa kampanye berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) nomor 2 tahun 2024.
“Sebagaimana sesuai dengan PKPU Nomor 2/2024 itu adalah memungkinkan bahwa debat dilaksanakan sebanyak tiga kali bila memungkinkan dan untuk Kaltim sendiri dilaksanakan tiga kali debat,” kata Fahmi.
Dalam kesempatan itu, Fahmi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya debat perdana itu. Seperti tim perumus, para penelis dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah mendukung dan mensukseskan kelancaran acara ini.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada tim perumus dan Polri atas dukungan dan bantuannya terkait dengan pelaksanaan debat hari ini,” kata Fahmi.
Dalam kesempatan itu Fahmi berharap, target tingkat partisipasi pemilih mencapai di atas 77,5 persen bisa tercapai. Karena Pemilihaan Legislatif (Pileg) serentak lalu untuk Kaltim bisa mencapai target secara nasional hampir 80 persen, sehingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak harus sesukses Pileg kemarin.
“Semoga debat hari ini bisa membuka informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat, membuka informasi yang selebarnya kepada masyarakat terkait dengan visi, misi serta program dari pasangan calon, agar nantinya masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024,” tutur Fahmi.
Sekedar diketahui, debat perdana Pilgub Kaltim mengusung tema “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”. Acara yang disiarkan secara langsung oleh TVRI Kaltim itu dipandu oleh moderator dari TVRI, yakni Angkie Cresentia Anugrah dan Said Husein. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
