Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TENGGARONG – HUJAN deras disertai angin kencang yang melanda Kota Tenggarong dan sekitarnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Kamis (24/10/2024) sore, mengakibatkan kerusakan bangunan di lantai tiga Gedung Enggang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit, Tenggarong Seberang.
Akibat cuaca ekstrem tersebut, bagian dari konstruksi atap gedung mengalami keruntuhan, sehingga bata ringan jatuh dan merusak plafon.
Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit Dr. Martina Yulianti mengonfirmasikan insiden itu dalam konferensi pers. Ia menyampaikan, bangunan Enggang merupakan gedung lama yang dibangun sekitar tahun 2011.
Saat hujan lebat berlangsung, angin kencang menghantam gunungan di atap gedung, menyebabkan kerusakan struktural.
“Konstruksi atap yang terhantam angin menyebabkan bata ringan jatuh ke plafon dan selanjutnya ke lantai,” ucap Dr. Martina.
Tim rumah sakit segera mengambil tindakan cepat dengan mengevakuasi pasien, peralatan medis, dan dokumen dari lantai tiga. Pasien dipindahkan ke Gedung Raja Wali di lantai dua, di mana gedung itu akan segera dioperasikan sebagai poliklinik.
Evakuasi dilakukan dengan prioritas keselamatan, mengingat gangguan yang terjadi pada suplai oksigen sentral dan sistem listrik.
Dr. Martina juga memastikan bahwa tidak ada korban serius dalam kejadian ini.
“Pasien hanya mengalami cedera ringan dan sudah mendapatkan penanganan medis yang memadai,” tambahnya.
Saat ini, pihak rumah sakit sedang berkoordinasi dengan ahli bangunan untuk meninjau lebih lanjut kerusakan yang terjadi dan mencari solusi agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.[]
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono
