SAMARINDA – KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda berencana melaksanakan debat pertama Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda yang akan berlangsung pada Sabtu (09/11/2024) mendatang.
Debat yang bakal digelar di Ballroom Hotel Mercure Samarinda itu, rencananya akan disiarkan langsung oleh TVRI Kalimantan Timur (Kaltim) mulai pukul 20.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita). Debat juga akan dihadiri oleh satu Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilwali Samarinda Andi Harun-Saefuddin Zuhri beserta para pendukungnya.
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Samarinda Yustiani menyatakan, pihaknya dengan tim perumus dan tim Paslon telah berkoordinasi mengenai tempat dan hari debat Pilwali Samarinda.
“KPU Samarinda akan menggelar tiga kali debat. Satu disiarkan televisi lokal dan dua oleh televisi nasional. Debat pertama bertempat di Hotel Mercure, Samarinda pada 9 November, Insyallah disiarkan TVRI Kaltim. Kemudian ada dua debat lagi yang akan disiarkan televisi nasional. Tapi itu baru rencana,” jelas Yustiani, kepada awak media melalui sambungan telpon, Kamis (24/10/2024).
Mengenai tema debat, Yustiani mengungkapkan, pihaknya bersama tim perumus akan melakukan pertemuan kembali untuk memutuskan tema debat setiap tahapannya dan akan diumumkan setelah ada kesepakatan bersama tim perumus.
“Temanya belum, tim perumus lagi menyusun tema debat, insyallah setelah ada nanti akan dibagikan di media sosial KPU,” kata perempuan berhijab ini.
Terkait debat kedua dan ketiga yang akan disiarkan televisi nasional, Yustiani mengungkapkan akan dilaksanakan di Jakarta. Hanya saja dia belum bisa memastikan tanggalnya, karena banyak kabupaten/kota yang lain ingin debat di daerahnya juga bisa disiarkan televisi nasional yang mempunyai jangkauan siaran yang lebih luas.
“Sebenarnya kita masih mencocokan jadwal debat dengan pihak televisi, karena televisi ini seluruh Indonesia yang debat. Jadi Insyallah, rencananya di Jakarta dengan Metro TV sekali dan sekalinya lagi kemungkinan di Kompas TV, sejauh ini sudah ada komunikasi tinggal dimatangkan jadwalnya,” tuturnya.
Dia berharap, debat yang merupakan bagian dari kampanye dan difasilitasi KPU Samarinda dapat meningkatkan partisipasi pemilih serta masyarakat mengetahui visi misi paslon yang akan dipilih, walau di Samarinda hanya ada satu Paslon.
“Harapannya, dengan adanya debat selama tiga kali masyarakat bisa menonton dan menyaksikan secara langsung melalui televisi sehingga visi misi Paslon bisa diketahui masyarakat Samarinda,” tutup Yustiani. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono