TENGGARONG – KESEIMBANGAN antara kesejahteraan finansial dan pengembangan kompetensi para guru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat sorotan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kukar.
Dengan jumlah guru yang mencapai 20 persen dari total guru di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kukar memiliki tantangan besar dalam manajemen dan peningkatan kualitas tenaga pendidik.
“Jika kita berbicara tentang kesejahteraan, itu sangat relatif. Ada yang merasa cukup dengan penghasilan pas-pasan, namun ada juga yang meskipun memiliki banyak, tetap merasa kurang. Itu semua tergantung bagaimana kita memanajemen kehidupan,” kata Ketua PGRI Kukar Yonathan Palinggi.
Alih-alih hanya berfokus pada peningkatan kesejahteraan finansial, Prof. Yonathan yang ditemui beritaborneo.com di Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 Tenggarong, Kamis (24/10/2024), menekankan pentingnya pengembangan kompetensi dan jenjang karir guru.
Menurutnya, pemerintah daerah telah menunjukkan komitmen yang baik dalam mendukung pendidikan guru melalui berbagai program pelatihan, motivasi, serta peningkatan kualifikasi pendidikan.
“Pemerintah daerah telah memberikan perhatian terhadap pengembangan kualitas guru, termasuk menyediakan berbagai peluang pendidikan lanjutan, pelatihan, dan program motivasi. Ini penting, karena kesejahteraan tidak hanya soal materi, tetapi juga peningkatan kapasitas diri dan profesionalisme,” jelasnya.
Dengan banyaknya jumlah guru, ia menegaskan bahwa upaya untuk memanajemen dan peningkatan kualitas tenaga pengajar membutuhkan strategi yang terencana dan tepat sasaran. Peningkatan kompetensi, merupakan kunci untuk menciptakan tenaga pendidik yang lebih berkualitas dan berdampak positif pada generasi mendatang.
“Bukan hanya kesejahteraan finansial yang kita utamakan, tapi juga peningkatan kualitas dan kompetensi. Ini yang harus berjalan seiring agar kita bisa membentuk guru-guru yang tidak hanya sejahtera secara materi, tetapi juga mampu berkontribusi lebih bagi pendidikan di Kukar,” tutupnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono