BALIKPAPAN – DALAM konteks pembangunan, disadari bahwa keberhasilan suatu daerah dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama di era persaingan global saat ini, sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya (SDM).
Selain itu, di era yang penuh dengan perubahan teknologi saat ini, dibutuhkan generasi muda yang memiliki kompetensi, inovasi, serta semangat untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin saat menghadiri Wisuda Sarjana dan Ahli Madya ke-XXI Tahun 2024 dari Sekolah Tinggi Teknologi Migas (STT Migas). Acara wisuda kemudian dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU dengan STT Migas Balikpapan, Sabtu (9/11/2024).
“Ini adalah momen yang sangat penting, baik bagi dunia pendidikan, pemerintah daerah, maupun masyarakat luas. Atas nama Pemerintah Kabupaten PPU, saya ingin menyampaikan selamat dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para wisudawan dan wisudawati hari ini,” ucap Zainal Arifin.
Menurutnya, perjalanan akademik yang telah ditempuh hingga saat ini bukanlah perjalanan yang mudah. Perlu ketekunan, disiplin, kerja keras, dan pengorbanan untuk mencapai titik ini.
Dia menilai, STT Migas telah berperan penting dalam mencetak generasi muda yang memiliki keahlian di bidang migas dan energi, sektor yang sangat relevan dengan pembangunan di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Wisuda yang kalian rayakan hari ini adalah bukti nyata bahwa segala usaha tersebut telah membuahkan hasil. Namun, perlu diingat, ini bukan akhir dari perjalanan, ini adalah awal dari langkah baru menuju masa depan yang penuh tantangan, harapan, dan peluang,” kata Zainal Arifin.
Pj Bupati PPU ini juga mengatakan, kerja sama Pemkab PPU dengan STT Migas tersebut bukan sekedar formalitas, namun merupakan sebuah komitmen bersama untuk menciptakan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan institusi pendidikan.
Dikatakan Zainal, dunia akademik adalah mitra penting dalam memajukan daerah dan menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami berharap melalui kerja sama ini kita dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam bidang riset, pengembangan sumber daya manusia, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh kata Zainal Arifin, sebagai lulusan STT Migas memiliki tanggung jawab yang besar membawa nama baik daerah, bahkan negara.
Oleh karena itu tambahnya, Pemkab PPU berharap kepada para lulusan STT Migas dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah dengan menjadi tenaga profesional yang kompeten, siap bekerja sama, serta mampu berinovasi di bidang teknologi migas dan energi.
“Tantangan yang akan kalian hadapi tentu tidak mudah, namun kami yakin, dengan bekal pendidikan yang telah kalian peroleh, kalian mampu menjawab tantangan tersebut,” tutupnya. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono