BANJARMASIN – Balai Besar Wilayah Sungai Kalimantan III, mulai mengerjakan Proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP).
Pengerjaan mulai dari Jalan Veteran depan Lab dr Tony.
Untuk pengerjaan ini rupanya membuat kemacetan, Selasa (19/11/2024). Sebut saja di Jalan Simpang Ulin mobil yang sulit keluar dari Simpang Ulin ke Jalan Veteran membuat kemacetan panjang terjadi. Kemacetan ini sendiri terjadi di depan RSGM H Hasan Aman hingga pertigaan Veteran.
Pun dari Jalan Veteran, kemacetan panjang terjadi dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat hingga titik pengerjaan di depan Lab dr Tony.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Febry Ghara Utama mengatakan, terkait rekayasa lalu lintas di Jalan Veteran pihaknya sudah melakukan dengan pihak terkait. Baik itu BWS Kalimantan III hingga Satlantas Polresta Banjarmasin.
Ia menjelaskan, pembahasan terkait arus lalu lintas pembangunan normalisasi Sungai Veteran.
Disebutkannya, untuk manajemen dan rekayasa lalu lintas akan terjadi yang namanya bottleneck sepanjang pembangunan tahap satu. Yakni dari Klenteng Soetji Nurani hingga Simpang Ulin.
“Untuk antisipasi, dari Pukul 07.00 hingga 08.00 Wita kami ujicoba mobil tidak boleh melintas dari Jembatan Merdeka menuju ke Kuripan.
“Yang diperbolehkan hanya kendaraan roda dua saja. Sebab akan terjadi kepadatan dan tadi kami evaluasi. Memang ada beberapa titik yang mengalami kepadatan. Namun terkait hal tersebut, nanti itu akan kita evaluasi terus bersama tim Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin bersama BWS,” jelasnya.
Meski demikian, ia menegaskan terkait hal tersebut sudah disiapkan antisipasi antisipasi jika terjadi kemacetan.[]
Redaksi10