PENAJAM – JELANG Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) gelar Apel Siaga Pengawasan Kawal Pilkada untuk Demokrasi Bermartabat dan Berintegritas.
Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-nipah, Penajam, Rabu, (20/11/2024) pagi itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PPU Tohar, sejumlah perwakilan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, dan pejabat terkait lainnya.
Pelaksanaan Apel Siaga Kawal Pilkada 2024 dipimpin Ketua Bawaslu Kabupaten PPU Mohammad Khazim, diikuti peserta apel dari unsur pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 293 dari 24 kelurahan/desa di Kabupaten PPU, unsur stakeholder, TNI/Polri serta satuan terkait lainnya.
Di sela-sela apel, Sekda PPU Tohar menyampaikan sejumlah pesan penting terkait pelaksanaan pilkada serentak di PPU. Termasuk bagi para petugas pemilihan umum, khususnya para pengawasan kecamatan, kelurahan dan desa yang merupakan bagian dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung beberapa pekan mendatang.
Dikatakan Tohar, Apel Siaga Kawal Pilkada ini adalah bentuk dukungan dan mengukur kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU dalam pengawasan Pilkada untuk demokrasi bermartabat dan berintegritas serta bagian dari hadirnya pemerintah daerah sebagai pembina politik di wilayah PPU.
“Apel siaga ini kiranya memberikan harapan dan menjamin terhadap kondisi wilayah di Kabupaten PPU tetap aman dan terkendali bersama seluruh tugas dan peranan para pengawas dan stakeholder terkait,” kata Tohar.
Lebih lanjut dia berharap apel siaga tersebut semakin menambah keyakinan dan semangat terhadap pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang di seluruh wilayah PPU.
Tohar menambahkan, dalam mendukung seluruh kelancaran dan pelaksanaan pemilu di Kabupaten PPU, sejumlah daya dukung dan persiapan untuk mendukung pelaksanaan pengawas juga telah diberikan. Karenanya menurut dia, penting untuk terus menjaga tanggung jawab dalam fungsi dan peranan sebagai pengawas pemilukada berjalan dengan baik.
”Situasi aman dan terkendali, bukan untuk siapa-siapa tetapi kebutuhan kita semua seluruh komponen yang ada di wilayah Kabupaten PPU, termasuk bagian suporting dalam penciptaan situasi regional serta nasional dalam republik Indonesia,” tegasnya.
Tohar mengatakan berkaitan dengan kelancaran dan pelaksnaan jalannya demokrasi, seluruh unsur pengawas wajib siap siaga baik dalam pelaksanaan sampai tahap akhir khususnya pada pelaksanaan di tingkat TPS, mobilisasi, personil, mobilisasi logistik, termasuk kembalinya logistik suara dari TPS ke PPK, hingga kembalinya ke KPU.
Termasuk memperhatikan titik krusial dalam pelaksanaan yang perlu di perhatikan bersama oleh par pengawas pemilu.
“Kepada seluruh pengawas di berbagai tingkatan, kita tidak sendirian ada unsur lainnya yang turut membersamai. Untuk itu kepada para pengawas lakukan konsolidasi sesama rekan pelaksana dan kordinasi dalam setiap tugas adalah kunci terlaksananya setiap tahapan pelaksanaan pilkada serentak 27 November mendatang sampai akhir tahapannya,” tutupnya. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono