JAKARTA – Jutaan penggemar tenis pekan ini akan mengucapkan selamat tinggal kepada Rafael Nadal sebagai petenis profesional, tak terkecuali Roger Federer.
Legenda tenis asal Swiss itu menulis surat menyentuh untuk Nadal yang bertanding di Final 8 Piala Davis di Malaga menjelang akhir karier petenis Spanyol itu.
Federer, yang rivalitas head to head dengan Nadal mendominasi selama hampir dekade, menggunakan media sosial untuk memberi hormat atas prestasi Nadal dan mengapresiasi “duta besar” olahraga tenis itu sebagai seorang penggemar.
“Saat kamu bersiap untuk lulus dari tenis, aku punya beberapa hal untuk dibagikan sebelum saya mungkin menjadi emosional,” tulis Federer membuka suratnya.
“Mari kita mulai dengan yang jelas: Kamu mengalahkan aku—banyak kali. Lebih dari keberhasilan aku mengalahkan mu.”
Federer kemudian membagikan pengalamannya dibuat kesusahan oleh Nadal saat bermain di lapangan tanah liat. Ia juga mengingat detail “ritual” Nadal di lapangan, seperti cara Nadal menata botol minumnya di lapangan, mengatur rambutnya, bahkan membetulkan pakaian dalam sebelum melakukan servis.
“Diam-diam, aku agak menyukai semuanya. Karena itu sangat unik — itu sangat dirimu. Dan kau tahu, Rafa, kau membuat ku lebih menikmati permainan,” ujar Federer.
“Oke, mungkin tidak pada awalnya. Setelah Australian Open 2004, aku mencapai peringkat #1 untuk pertama kalinya.”
Federer, yang pensiun pada 2022, mengenang saat ia berhasil menyandang predikat petenis nomor satu dunia. Namun, hal itu hanya bertahan dua bulan ketika Nadal berjalan di lapangan Miami.
Mantan petenis berusia 43 tahun tersebut mengingat jelas saat itu Nadal mengenakan kaos merah tanpa lengan saat petenis asal Mallorca itu mengalahkannya dengan meyakinkan.
Lepas dari kenangan masa lalu, Federer memuji kesuksesan Nadal di dunia tenis.
“Kita berdua berada di awal perjalanan kita dan itu adalah perjalanan yang akhirnya kita lalui bersama. Dua puluh tahun kemudian, Rafa, aku harus berkata: Sungguh perjalanan yang luar biasa yang telah kamu lalui. Termasuk 14 French Open — bersejarah! Kamu membuat Spanyol bangga… kamu membuat seluruh dunia tenis bangga,” kata Federer.
“Aku terus memikirkan kenangan yang telah kita lalui bersama. Mempromosikan olahraga ini bersama.”
“Selalu membuat satu sama lain tertawa. Membuat satu sama lain kelelahan di lapangan dan kemudian, terkadang, hampir secara harfiah harus saling berpegangan selama upacara penyerahan trofi,” ujar mantan petenis berusia 43 tahun itu.
Federer juga menyebut pertandingan terakhirnya sebagai petenis profesional pada Laver Cup 2022 di London adalah momen paling istimewa dalam kariernya.
“Itu berarti segalanya bagiku bahwa kamu ada di sisiku –bukan sebagai saingan ku , tetapi sebagai rekan ganda ku Berbagi lapangan denganmu malam itu, dan berbagi air mata itu, akan selamanya menjadi salah satu momen paling istimewa dalam karier saya,” kata Federer.Pontianak (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat telah menyelesaikan pemetaan kerawanan di tempat pemungutan suara (tps) menjelang Pilkada serentak 2024 di mana hasilnya, bawaslu mengidentifikasi lima indikator kerawanan yang paling sering terjadi dan dapat mengganggu kelancaran pemungutan suara.
“Dalam pemetaan yang dilakukan selama enam hari, dari 10 hingga 15 November 2024, kami menganalisis delapan variabel utama di 164 kelurahan/desa di 174 kecamatan se-Kalimantan Barat. Berdasarkan temuan tersebut, sejumlah indikator rawan ditemukan, termasuk masalah penggunaan hak pilih, keamanan, politik uang, logistik, serta ketersediaan pasokan listrik dan jaringan internet,” kata Komisioner Bawaslu Kalimantan Barat, Yosep dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Pontianak, Rabu.
Yosep, menjelaskan bahwa lima indikator kerawanan tps yang paling sering terjadi adalah pemilih tidak memenuhi syarat di mana terdapat sebanyak 1.943 tps terdaftar dengan pemilih yang tidak memenuhi syarat dalam daftar pemilih tetap (dpt). Kemudian yang kedua adalah pemilih tambahan (dptb) di mana terdapat 1.338 tps dengan pemilih tambahan yang berpotensi menimbulkan masalah administratif.
“Kemudian, ketiga adanya gangguan jaringan internet di mana sebanyak 2.417 tps mengalami masalah dengan jaringan internet yang dapat menghambat pelaporan hasil pemilu secara elektronik,” tuturnya.
Yang ke empat, adanya gangguan pasokan listrik di mana terdapat 1.066 tps menghadapi kendala dalam pasokan listrik, yang berisiko mengganggu operasional tps, terutama di daerah terpencil.Dan yang terakhir, terkait pemilih disabilitas, dimana terdapat 2.315 tps mencatat pemilih disabilitas dalam dpt, yang membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan hak pilih mereka terlindungi.
Yosep menegaskan bahwa hasil pemetaan ini akan menjadi acuan bagi bawaslu dalam memberikan rekomendasi kepada komisi pemilihan umum (kpu) dan pihak terkait untuk segera melakukan langkah antisipasi sebelum hari pemungutan suara.
“Kami berharap seluruh pihak, baik penyelenggara, aparat keamanan, maupun masyarakat, dapat bekerja sama untuk meminimalkan potensi masalah tersebut. Keamanan dan kelancaran Pemilu adalah tanggung jawab bersama,” katanya.
Untuk itu, Bawaslu Kalbar mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga integritas Pemilu 2024 dengan melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi di sekitar mereka. Yosep menyebutkan bahwa pihaknya menyediakan saluran pengaduan bagi masyarakat yang menemukan indikasi politik uang, intimidasi, atau pelanggaran lainnya.
“Dengan temuan ini, Bawaslu Kalimantan Barat berharap Pemilu 2024 di wilayah tersebut dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan transparan, sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil,” katanya.
“Dan, aku ingin kamu tahu bahwa teman lama kamu selalu mendukung mu dan akan mendukung kamu dengan keras untuk semua yang kamu lakukan selanjutnya.”
Federer menutup surat dengan menuliskan “penggemar mu, Roger.”[]
Redaksi10