MEDAN – Hujan deras dan angin kencang menyebabkan banjir melanda wilayah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara pada hari pencoblosan Pilkada serentak 2024 Rabu (27/11).
Banjir Kota Medan dilaporkan merendam pemukiman warga dengan ketinggian bervariasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Yunita Sari mengatakan saat ini petugas tengah melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam banjir.
“Saat ini petugas tengah melakukan evakuasi. Pendataan juga masih dilakukan. Karena banyak titik air meluap,” kata Yunita saat dikonfirmasi, Rabu (27/11).
Dari video yang beredar, banjir terjadi di Gang Eka Lembah, Jalan Karya Jaya, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Ketinggian air mencapai hingga atap rumah. Petugas BPDB berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dengan menggunakan perahu karet.
Kemudian, banjir terjadi di Komplek Perumahan De Flamboyan, Kecamatan Medan Tuntungan. Warga yang berada di perumahan ini telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Banjir juga terpantau merendam pemukiman warga di Perumahan Griya Permata IV, Tanjung Anom, Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun.
Selanjutnya banjir terpantau merendam rumah warga di Perumahan Graha Garuda Mas Blok III, Kecamatan Medan Sunggal. Banjir juga terjadi di Jalan Makmur Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa.
Di Gang Setia, Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun, warga terpaksa menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi. Saat ini warga menunggu evakuasi dari petugas karena ketinggian air sudah mencapai 2 meter.
Banjir bukan hanya melanda wilayah Kota Medan. Banjir juga terjadi di Kabupaten Deliserdang. Dari video yang beredar di media sosial, banjir merendam rumah warga di Komplek Graha Garuda Mas dan Komplek Villa Patumbak Permai di Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak. Kodisi air makin tinggi dan deras akibat tanggul perumahan jebol.[]
Redaksi10