Kedua Bola Mata Bocah Ini Diserang Tumor Ganas Stadium Tiga

Sisiliayani, bocah dari pasangan Yohanes Niki Kardo (30) dan Lusiatilah (30) hanya bisa menangis menahan rasa sakit dari kedua bola matanya yang terserang tumor ganas. Saat ini tumor tersebut semakin besar dan sudah masuk stadium tiga.

Sisi, begitu disapa hanya bisa terbaring menangis di kamar rumahnya, di Dusun Entakai I, Desa Entakai, Kecamatan Kapuas. Ia tak bisa mendapatkan perawatan lebih lanjut karena keterbatasan biaya.

Ayahnya, Yohanes hanya seorang buruh noreh karet. Keduanya orangtuanya sudah berusaha semaksimal untuk kesembuhan anaknya.

“Saya sudah usahakan berobat kampung, lalu kami bawa ke RSUD Soedarso di Pontianak sekitar pertengahan April 2014. Tapi karena alasan medis, RSUD Soedarso mengaku tidak mampu menangani pasien, dan menyarankan agar yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk dioperasi,” jelas Yohanes yang didampingi, Ketua RT 07/RW 02 Dusun Entakai I, Anton Supriyadi, Selasa (3/6/2014).

Yohanes mengaku tak mampu berobat ke Jakarta. Bahkan, untuk berobat ke Pontianak saja dia harus rela menjual tanahnya.

“Untuk pergi ke Pontianak saja kemarin itu, saya terpaksa jual tanah, uangnya ada Rp 5 juta, tapi sudah habis untuk makan minum dan obat selama di Pontianak,” tuturnya.

Yohanes sangat berharap agar anaknya bisa dioperasi dan sembuh. Namun keterbatasan biaya menjadi satu di antara penghambatnya. Ia mengaku hanya bisa pasrah melihat anaknya yang menangis menahan rasa sakit. Meskipun hatinya pedih, dan berusaha mengibur anak kesayangannya.

Yohanes sangat berharap ada bantuan dari donatur untuk membiayai pengobatan anaknya. [] RedFj/PTN

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com