2014 Perapatan Catat 28 Kasus DBD

Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Prapatan sebanyak 28 kasus selama 2014 ini. Penderita DBD itu didominasi oleh wagra yang tinggal di komplek perumahan pertamina Balikpapan. Dari 39 RT se-Kelurahan Prapatan, sebanyak 9 RT adalah komplek perumahan pertamina Balikpapan.

Kesehatan Lingkungan (Kesling) Puskesmas Prapatan, Netty Budi Lestari mengatakan, dari 28 kasus DBD di Prapatan, terdapat 50 persen didominasi oleh warga yang bermukim di komplek perumahan pertamina Balikpapan. Data itu kata Netty, diketahui dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. “Saya tidak menyangka kalau warga komplek perumahan Pertamina banyak terserang DBD,” katanya, kepada Balikpapan Pos kemarin.

Banyak kasus DBD itu komplek itu, diduga karena berlibihan melakukan fogging (pengasapan). Padahal, pemberantasan nyamuk Aedes aegypti, tidak efektif dengan fogging. Justru dengan sering melakukan fogging kata Netty, nyamuk itu menjadi kebal dari bahan kimia.

“Mungkin selain komplek Pertamina berada di sekitar hujan, juga keseringan melakukan fogging. Hampir setiap minggu di komplek itu dilakukan fogging, padahal fogging hanya membunuh terhadap  nyamuk dewasa,” jelasnya.

Sedangkan pemebrantas nyamuk DBD yang efektif menurut Netty, adalah dengan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Yakni, melakukan kegiatan 3M (mengubur, menguras dan menutup), ditambah dengan menaburkan larvasida secara rutin. “Lakukan PSN dengan melakukan 3M plus menaburkan larvasida. Minimal ditaburkan setiap 2 hingga 3 bulan sekali,” terangnya.

Diakuinya, selama ini komplek pertamina itu tidak menjadi bagian binaan dari puskesmas Prapatan. “Mulai dari dulu, komplek pertamina tidak menjadi bagian dari binaan kami, mungkin komplek itu sudah mampu sehingga tidak perlu. Dan kami aja susah masuknya ke sana, kalau masuk dikirain meminta-minta,” pungkasnya. [] RedFj/BP

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com