KAPUAS HULU – Bencana longsor yang menimpa warga yang bermukim di tepian Sungai Kapuas, di beberapa desa di Kecamatan Jongkong, Kabuapten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (20/7) lalu, diperkirakan mengakibatkan kerugian sekitar Rp 1 miliar rupiah.
Longsor yang terjadi malam hari itu, diduga akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Akibat longsor, empat buah rumah di Desa Ujung Said ambruk menimpa lanting, keramba ikan serta speed dibawahnya. “Rumah hancur, menimpa lanting, keramba ikan, speed hilang, kemudian di Jongkong satu buah rumah hancur,” ungkap Kasialus Kintoi, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu di kantornya, Rabu (22/7) lalu.
Atas kejadian tersebut ditaksir kerugian mencapai Rp1 miliar. “Korban jiwa tidak ada. Kalau kerugian cukup besar, karena keramba ikan, speed hilang. Di Jongkong itu, tiga buah lanting hanyut,” tambahnya.
Dikatakan Kasialus, tim BPBD dari kecamatan Jongkong sudah bergerak ke lokasi membantu evakuasi warga yang dibantu pihak Polsek Jongkong. “Namun kalau penyaluran bantuan kita tunggu dari Pemda. Kami sudah lakukan pendataan ke lapangan,” kata dia.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut. Namun kerugian material cukup besar, karena beberapa rumah ambruk, dan perahu milik korban yang hanyut,” katanya. [] ANT