TABALONG – Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menargetkan tahun ini bisa mencetak 1.492 wirausaha baru melalui program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Tabalong, Yuhani di Tanjung, Rabu mengingat masih tingginya angka pencari kerja di Kabupaten paling utara ini.
“Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Tabalong yakni menciptakan 5.000 wira usaha hingga 2019 maka tahun ini kita targetkan bisa mencetak 1.492 wira usaha baru melalui program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja,” jelas Yuhani.
Untuk mencetak wira usaha baru, Dinsosnaker Tabalong selain melaksanakan pendidikan keterampilan di Pusat Pelatihan Tenaga kerja termasuk di 12 kecamatan melalui bimbingan usaha dengan berbagai keterampilan sesuai potensi yang diinginkan.
Diantaranya keterampilan servis sepeda motor, tata rias, menjahit, pembuatan nata de coco, pembuatan batako dan service HP.
Termasuk mengirim putra dan putri asal Tabalong untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Panti Sosial Bina Remaja di Kota Banjarbaru dan bimbingan penyandang cacat potensial dengan berbagai keterampilan.
Sementara itu program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di `Bumi Saraba Kawa` ini juga mendapat dukungan dari dana pusat berupa bantuan 18 paket pelatihan keterampilan atau 288 orang.
Sedangkan yang bersumber dari APBD kabupaten 2015, kegiatan pelatihan keterampilan sebanyak sembilan paket yang diikuti 144 orang pencari kerja mulai lulusan SLTA hingga S1.
Pendidikan keterampilan yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan Tenaga Kerja yakni jurusan mobil diesel, mobil bensin, las listrik, instalasi listrik, pendingin/AC, akutansi, sekretaris dan desain grafis. [] ANT