Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
Kubu Raya- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya terasa khidmat dihadiri Camat Sungai Kakap, Tugiono, SE, para mantan Kepala Desa Jeruju Besar, tokoh pendidikan, para ketua RT, ketua RW, dan warga berkumpul dihalaman Desa, pada Kamis (18/8).
Dalam sambutannya, Camat Sungai Kakap, Tugiono merasa bersyukur sebab Desa Jeruju Besar sudah berumur 154 tahun dengan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai. Disebutkan prestasi itu diataranya, meraih mendapatkan juara umum lomba Porseni PGRI se Kabupaten Kubu Raya.
Sedangkan ditingkat Provinsi Kalbar meraih juara ke dua, sedangkan untuk Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan meraih sebagai juara umum secara berturut-turut.
Tugiono juga menyebutkan, Desa Jeruju Besar memiliki potensi pariwisata,”Sebab disini pemerintah provinsi Kalbar pada tahun anggaran 2016 ini akan dibangun titik kulminasi, hal ini akan menarik turis asing maupun domestik,’’ujar Tugiono dihadapan warga, Kamis (18/8).
Sementara itu, Kepala Desa Jeruju Besar Nurhalijah, SE mengatakan diusia yang ke 154 tahun sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Pemerintah Kubu Raya pada tahun 2016 ini telah mengucurkan Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 627juta, sedangkan Dana Desa dari pemerintah pusat sebesar Rp. 613juta.
Dana tersebut menurut Nurhalijah, saat ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur, ada 42 titik pembangunan dan telah selesai dikerjakan pembangunannya saat ini 37 titik, dengan anggaran yang sudah cair mencapai 60%.
“Saya minta seluruh warga senantiasa mendukung kegiatan pembangunan di desa, tanpa partisipasi warga tidak mungkin program pembangunan yang sudah dicanangkan oleh pemerinta desa tidak akan terwujud,’’pinta Nurhalijah.
Dalam HUT Desa Jeruju Besar yang ke 154 tahun juga diadakan lomba nasi tumpeng yang diikuti seluruh RW, juga syukuran makan bersama dihalaman kator Desa yang diiukuti oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, para mantan Kades yang pernah memimpin sebelumnya serta masyarakat dihibur oleh kesenian tradisional Tondang Desa Jeruju Besar. (Masrun/Rachmat Effendi)
