Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PONTIANAK-Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP PGRI) Pontianak Prof.Dr. H.Samion, M.Pd mengatakan, pelantikan dekan dan wakil dekan merupakan putaran alamiah karena masa jabatannya sudah berakhir, demikian pula untuk jabatan rektor akan berakhir pada 2018 yang akan datang.
Rektor IKIP PGRI berharap kepada dekan dan wakil dekan yang baru memiliki semangat baru karena lembaga ini tantangannya sangat luar biasa dan diharapkan para dekan yang dilantik berkontribusi membangun IKIP PGRI Pontianak.
Menurutnya, para dekan adalah pemimpin yang memiliki inisiator yang mereka juga ikut membangun membesarkan lembaga ini agar lebih kuat dan lebih berjaya lebih eksis dalam keberadaannya karena mungkin pada tiga atau empat tahun ini IKIP PGRI agak sedikit pendaftarnya.
“Ya ambil hikmahnya saja sebagai penataan semuanya apalagi dengan rasio dosen juga dituntut oleh pemerintah, jadi yang jelas lembaga swasta itu duitnya ada di mahasiswa kalau mahasiswa kurang tentu lembaga ini kurang juga keuangan oleh sebab itu kita selama ini merasa cukup bertahan,’’kata Samion.
Mudahan-mudahan kata Samion, pelantikan ini harus ada semangat baru ada komitmen baru ada upaya-upaya kita untuk bagaimana IKIP PGRI ini agak lebih bertambah diatas 500 mahasiswa tiap tahun. “Kalau di bawah 1000 kita sudah sedikit lumayan lah agak ikat pinggang kita,’’kata Samion kepada beritaborneo.com usai pelantikan.
Intinya perubahan kedepan bagaimana membangun lembaga ini biasa bertahan terutama dari segi dosen semuanya sudah S2 menuju S3, Akreditas semua Prodi sudah B, dan Institusi sudah B tingal bagaimana Prodi bisa A. (Masrun)
