ADVETORIAL DISPORA KUKAR – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar sosialisasi perpajakan yang bagi insan olahraga daerah, di Ruang Aula Serbaguna Dispora Kukar, Selasa (27/09/2022).
Sekitar 50an orang peserta sosialisasi adalah daro pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar, perwakilan pengurus setiap organisasi cabang olahraga di Kukar, serta sejumlah pejabat struktural di Dispora Kukar. Dalam sosialisasi itu, Dispora Kukar menghadirkan narasumber dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tenggarong.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi perpajakan bagi insan olahraga daerah perlu dilakukan karena sejumlah kegiatan olahraga menggunakan sumber pembiayaan dari Dispora, baik itu yang dikelola melalui KONI, maupun yang difasilitasi langsung oleh Dispora.
“Kegiatan ini bagian dari upaya pembinaan. Selama ini Pemkab Kukar melalui Dispora sudah memberikan pembiayaan melalui KONI ataupun melalui sumber fasilitasi Dispora Kukar. Tentunya ada yang harus menjadi perhatian khusus terhadap kewajiban kita, terutama dalam mengelola keuangan yang bersumber dari Pemkab Kukar,” papar Aji Ali Husni di hadapan peserta sosialisasi.
Ia berharap, dengan sosialisasi perpajakan dapat berdampak baik terhadap pengelolaan keuangan yang dibiayai dari Dispora Kukar, sehingga pertanggungjawabannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terlebih lagi akan ada dua kegiatan olahraga besar, yakni Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) di Bulan Oktober untuk dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Bulan November mendatang. Sebelum kegiatan itu terlaksana, pihaknya berinisiatif melakukan sosialisasi perpajakan.
“Saat ini kita sedang berproses mempersiapkan Pekan Olahraga Pelajar Daerah yang dilaksanakan di Kabupaten Paser dan Pekan Olahraga Provinsi di Kabupaten Berau, itu menggunakan pembiayaan yang bersumber dari Pemkab Kukar dan kita harus pertanggungjawabkan,” papar Ali, sapaan akrab Kepala Dispora ini.
Karena peserta sosialisasi perpajakan tidak semua dihadiri oleh ketua, ada yang diwakili sekretaris atau unsur pengurus biasa, maka pihaknya meminta agar hasil dari sosialisasi ini dapat didiseminasikan ke seluruh pengurus organisasi cabang olahraga (cabor).
“Sehingga apa yang menjadi aturan dan kewajiban bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai di akhir tahun nanti, Dispora yang disalahkan. Hari ini kami lakukan sebagai upaya sosialisasi bagaimana pertanggungjawaban harus dilakukan,” urai pejabat yang sebelumnya memegang posisi sebagai Kepala Bidang Kewirausahaan Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Kukar ini.
Kepada pengurus KONI dan organisasi cabor, ia juga berpesan agar pembukuan, penata-usahaan keuangan, serta dokumentasi belanja dapat dilakukan dengan baik. Sehingga laporan pertanggungjawaban yang disusun organisasi cabor dan KONI sesuai dengan apa yang direncanakan dan sesuai ketentuan.
“Batas waktu yang diberikan KONI kepada cabor juga harap diperhatikan. Kami melakukan verifikasi, kami meminta progres laporan, kami akan menunggu (disampaikannya laporan pertanggungjawaban sebelumnya, red). Untuk mendukung proses laporan KONI, cabor harus mempersiapkan, jika ada hal-hal yang diminta KONI agar segera disampaikan,” paparnya.
Selain pengurus KONI dan organisasi cabor, disebutkan Kepala Dispora, sosialisasi tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat struktural dari Dispora Kukar untuk mendengarkan langsung sosialisasi perpajakan, terutama informasi perpajakan berdasarkan ketentuan yang baru.
“Kami dengar ada sejumlah aturan baru tentang perpajakan. Kami pernah mendengar adanya pajak progresif terhadap honor progresif yang kami terima. Mungkin ini bisa dijelaskan, sehingga pada saatnya nanti kami bisa mempertanggungjawabkan dengan baik,” kata Ali.
Atas kehadiran narasumber yang dipimpin Samsul Hadi, Kepala Seksi Pengawasan KPP Pratama Tenggarong, serta pengurus KONI Kukar dan organisasi Cabor, Kepala Dispora Kukar memberikan apresiasi, serta mengucapkan terima kasih.
SENANG
Sementara salah seorang peserta sosialisasi mengaku senang mendapatkan informasi baru mengenai perpajakan. Muhammad Alfatihillah Al-Fajar yang mewakili dari cabor Judo, mengaku mendapatkan banyak ilmu terkait perpajakan.
“Belanja-belanja ini potongannya dari mana saja, kalau atlet, potongannya dari KONI. Setelah mendapat penjelasan, jadi tahu arah potongan ke mana aja, berapa potongannya. Nanti akan mensosialisasikan ke atlet yang ikut PORPROV dan POPDA jadi lebih paham,” papar Muhammad Alfatihillah Al-Fajar kepada Berita Borneo. []
Penulis: Tusiman
Editor: Hadi Purnomo