Mahasiswa Untag Diberikan Pencerahan Wasbang

PARLEMENTARIAN DPRD KALTIM – Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan menjadi dua hal yang dapat menumbuhkan semangat untuk memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara. Karenanya, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Saefuddin Zuhri begitu bersemangat dalam setiap kesempatan mensosialisasikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang).

Apalagi kali ini, ia mensosialisasikan wasbang di hadapan kalangan mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Samarinda. Menurut dia, sebagai pemegang estafet kepemimpinan bangsa di masa depan, mahasiswa menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia.

“Harus mengerti bagaimana hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia untuk memberikan kemajuan negara yang lebih baik lagi,” kata Saefuddin saat melakukan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Untag, Jalan Juanda, Samarinda, Kamis (3/11/2022).

Pada kesempatan itu, Saefuddin Zuhri berkesempatan menjadi narasumber terkait materi sosialisasi Empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

“Sosialisasi ini guna memberikan pemahaman kepada adik-adik kita, anak-anak remaja kaitannya dengan wawasan kebangsaan, nasionalisme dan kepedulian terhadap negara,” katanya.

Menurut dia, kepentingan bangsa dan negara menjadi lebih penting dan utama dari pada mendahulukan kepentingan pribadi ataupun suatu golongan.

“Kalau nanti sudah duduk menjadi wakil rakyat, maka kepentingan bangsa dan negara didahulukan. Kalau sudah duduk di parlemen, dirinya yang punya adalah semua masyarakat yang ada di Kaltim, bukan orang yang memilih saya saja,” jelasnya.

Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan itu diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan. Di antaranya dari Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, dan Fakultas Kehutanan . []

Penulis : Fajar Hidayat
Penyunting : Agus Pujo Sarjono