PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Pengurus Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masa bakti 2022-2027 resmi dilantik oleh Ketua Umum PB ISPI Solehuddin. Acara pelantikan dilaksanakan di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (3/11/2022).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Nidya Listiyono. Dalam kesempatan itu, Nidya Listiyono yang hadir dalam rangka mewakili institusinya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Dwi Nugroho Hidayanto sebagai Ketua ISPI Kaltim yang baru. Ia mengharapkan, ISPI memberikan kontribusi yang positif untuk dunia pendidikan di Kaltim.
Menurutnya, dunia pendidikan perlu mendapatkan perhatian khusus untuk membentuk sumber daya manusia dalam persiapan IKN. “Tadi sudah disampaikan semua, mudah-mudahan ISPI terus berjaya dan menghasilkan guru-guru pendidik, tenaga-tenaga pendidik yang andal dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar legislator yang akrab disapa Tiyo ini.
“Tadi sudah disampaikan semua, mudah-mudahan ISPI terus berjaya dan menghasilkan guru-guru pendidik, tenaga-tenaga pendidik yang andal dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.”
Politikus Partai Golongan Karya ini menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim wajib pada dunia pendidikan. Kemudian bantuan-bantuan berupa beasiswa, pembangunan infrastruktur, sarana-sarana pendidikan serta tenaga-tenaga pengajar menjadi tolok ukur dan menjadi booster terhadap peningkatan dan perbaikan dunia pendidikan di Kaltim.
“Harapan kita, nanti ke depannya masyarakat kita tidak perlu lagi sekolah di luar, tapi nanti kita membentuk sarana-sarana pendidikan yang bertaraf internasional,” pungkas Tiyo.
Acara pelantikan Pengurus ISPI Kaltim yang dirangkai dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Menakar Kesiapan Pemerintah Daerah untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dalam Menyongsong Ibu Kota Nusantara” ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, dan Walikota, Ketua FKUB Kaltim dan sejumlah pimpinan perguruan di Kaltim. []
Penulis: Agus P. Sarjono