SAMARINDA – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap lestari dan menjadikan budaya hidup.
Hal itu dikatakan Hadi Mulyadi saat menghadiri Penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) dan Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) dan Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat nasional di lingkungan Provinsi Kaltim tahun 2022, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Selasa (06/12/2022).
“Harapannya agar seluruh lapisan masyarakat tidak sekedar penghargaan tapi ini menjadi budaya hidup untuk menjaga lingkungan tetap lestari,” ungkap mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim periode 2004-2014.
Sebanyak 31 Sekolah se-Kaltim menerima piagam penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI), dari 31 sekolah di mana penerima piagam penghargaan SAN tahun 2022 sebanyak 22 sekolah, dan penerima trofi dan piagam penghargaan SAM tahun 2022 sebanyak sembilan sekolah, penyerahan piagam penghargaan SAN dan SAM juga dirangkai dengan penghargaan Proklim sebanyak tiga desa.
“Kami ucapkan selamat kepada sekolah Adiwiyata Nasional sebanyak 22 sekolah dan 9 sekolah mandiri Nasional yang telah mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujar Wagub kelahiran Samarinda 09 Mei 1968 ini.
“Alhamdulillah Kaltim secara umum termasuk katagori provinsi lingkungan yang masih terjaga walaupun eksploitasi batu bara dan kelapa sawit juga besar tapi kita tetap menjaga dan itu terbukti dengan kita mendapatkan salah satu dari beberapa provinsi dana kompensasi emisi karbon dan kita juga sudah berkali-kali mendapatkan penghargaan Kalpataru sebanyak 12 kali, artinya para aktivis lingkungan, dan masyarakat luar biasa dalam menjaga lingkungan, dan ini mudah-mudahan bisa menjadi budaya hidup yang lestari dan berkelanjutan,” papar Hadi Mulyadi.
Penghargaan proklim katagori lestari diraih oleh Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, dan katagori utama diraih oleh Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, serta Desa Muser, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser.
Untuk penghargaan SAN diraih oleh SMA Negeri 1 Muara Jawa, SMP Negeri 4 Muara Badak, SMA Negeri 1 Loa Janan, SMP Negeri 2 Loa Janan, SMP Negeri 2 Batu Sopang, SD Negeri 03 Bontang Utara, SD Negeri 15 Tenggarong, SD Negeri 20 Balikpapan Utara, SD Negeri 28 Balikpapan Tengah, SD Negeri 05 Balikpapan Tengah, SD Negeri 06 Balikpapan Tengah.
Selain itu, SAN juga diperoleh SD Negeri 07 Balikpapan Tengah, SD Negeri 02 Balikpapan Barat, SD Negeri 03 Balikpapan Barat, SD Negeri 13 Balikpapan Utara, SD Negeri 30 Balikpapan Utara, SD Negeri 11 Balikpapan Utara, SD Negeri 29 Balikpapan Utara, SD Negeri 15 Balikpapan Timur, SD negeri 13 Samarinda Utara, SD Negeri 12 Samarinda Kota, dan SDIT AR Rajwaa Samarinda.
Untuk SAM, diraih oleh MAN 2 Samarinda, SMP Negeri 7 Balikpapan, SMP Negeri 2 Balikpapan, SD Negeri 06 Balikpapan Selatan, SD Negeri 08 Balikpapan Kota, SD Negeri 01 Balikpapan Timur, SD Negeri 19 Balikpapan Timur, SD Negeri 04 Balikpapan Utara, dan SD Negeri 05 Samarinda Seberang. []
Reporter: Guntur Riyadi | Editor: Hadi Purnomo