Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA KALTIM – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Bagus Susetyo menyoroti peningkatan kemampuan pelajar lulusan daerah agar memiliki kompetensi yang setara dengan lulusan dari pulau Jawa. Untuk itu, ia meminta agar anggaran untuk Balai Latihan Kerja ditingkatkan.
“Selama ini ada perbedaan, ada ketidaksamaan antara kualitas lulusan Kalimantan Timur dengan lulusan Jawa,” ungkapnya kepada awak media saat ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna Ke-7 DPRD Provinsi Kaltim, di Gedung Utama Kantor DPRD Provinsi Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Selasa (21/02/2023).
Menurut Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, disparitas kualitas sumber daya manusia di Kaltim dengan di Jawa tentu juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan (Pemprov) Kaltim. “Makanya ini menjadi tugas pemerintah daerah,” ujar wakil rakyat kelahiran Yogyakarta, 24 Maret 1968 yang duduk di kursi legislatif dari daerah pemilihan Kota Balikpapan.
Tugas pemerintah daerah itu, kata dia, adalah dengan meningkatkan anggaran di Dinas Tenaga Kerja, terutama di Balai Latihan Kerja. “Mestinya pemerintah provinsi juga harus meningkatkan anggaran untuk di dinas tenaga kerja,” terang anggota dewan bergelar akademik insinyur dan magister manajemen ini.
Diterangkannya, peningkatan anggaran tersebut, tidak lain adalah untuk memberikan kemudahan bagi sumber daya manusia lokal untuk memperoleh kompetensi dan sertifikasi atas keilmuannya. “Dalam artian memberikan kemudahan-kemudahan balai latihan kerja, memberikan sertifikasi dan kompetensi masing-masing yang sudah lulus,” papar Bagus Susetyo.
Yang dicetak untuk mendapatkan kompetensi dan sertifikasi dalam Balai Latihan Kerja tersebut, Bagus Susetyo menyebut, tidak sebatas bagi lulusan teknik saja, tetapi juga lulusan ilmu sosial juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan kompetensi dan sertifikasi yang diinginkan.
“Sehingga mereka punya kemampuan yang sama dari Jawa,” kata anggota DPRD Kaltim yang juga menjabat selaku Anggota Badan Musyawarah, anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah, dan Anggota Komisi III DPRD Kaltim yang membidangi masalah pembangunan. []
Penulis: Enggal Triya Amukti | Penyunting: Hadi Purnomo
