Puji Harap FKUB Fungsikan Religi Center Samarinda

Sri Puji Astuti menghadiri Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera Potret Gerakan Politik kaum muda 1993-1999, Selasa (28/02/2023)

 

PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Puji Astuti mengatakan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai pengelola kawasan pusat ibadah religi center untuk memfungsikan atau mengadakan kegiatan sehingga bertujuan untuk membina toleransi antar umat beragama.

Sri Puji Astuti menyampaikan hal itu saat usai menghadiri Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera Potret Gerakan Politik kaum muda 1993-1999 di Gedung Olah Raga (Gor) 27 September Kampus Universitas Mulawarman (Unmul), jalan Gunung Kelua Samarinda. Selasa (28/02/2023).

“Ini sebenarnya sudah lepas dari tanggung jawab pemerintah kota untuk keuangannya, artinya bagaimana FKUB sebagai pengelola nanti karena disini nanti kita menginginkan bagaimana sentralisasi umat beragama bisa berkumpul disitu membina toleransi dan sebagainya,” ujar politisi Partai Demokrat ini.

Anggota DPRD Samarinda dua periode ini menjelaskan, ditahun 2023 tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan di kawasan religi center pihaknya lebih fokus pada pembangunan, “kita terkendala dari anggaran harus ada beberapa kerja sama dengan pemerintah kota, karena anggaran belum ada kesana kita lebih fokus ke pembangunan infrastruktur dan sekarang sudah terbangun tinggal bagaimana pengurusannya,” ungkapnya.

Sri Puji Astuti

“Belum ada pembicaraan di dewan karena di badan anggaran itu belum terlalu diseriusi ada pos-pos anggaran prioritas dan sangat prioritas seperti halnya kita membangun sebuah sekolah selama satu tahun itu tidak bisa mengandalkan dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, red) Kota Samarinda, jadi kita sedang membuat DED (Detail Engineering Desain, red) tinggal kita meminta pemerintah pusat atau pemerintah provinsi untuk memberikan bantuan keuangan untuk pembangunan gedung sekolah,” kata wakil rakyat kelahiran Samarinda, 20 April 1965 ini.

Untuk diketahui, proyek pembangunan religi center di jalan Jakarta 1, Kelurahan Loa Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda ini, menelan anggaran senilai Rp 17,1 miliar, dari APBD Kota Samarinda Tahun 2021, di atas lahan sekitar 8.800 meter persegi, dan rampung akhir tahun 2021. []

Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com