Donald Trump saat menghadiri sidang dakwaan kasusnya di New York (dok. REUTERS)

37 Dakwaan Menunggu Donald Trump

Donald Trump saat menghadiri sidang dakwaan kasusnya di New York (dok. REUTERS)

 

Jaksa penuntut AS membuat 37 dakwaan terhadap Donald Trump dengan menuduh mantan presiden itu secara ilegal menyimpan dokumen rahasia program nuklir dan pertahanan Amerika Serikat setelah meninggalkan Gedung Putih pada 2021.

 

INTERNASIONAL – DONALD Trump menjadi mantan presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang didakwa di pengadilan federal. Ia menghadapi 37 dakwaan dalam kasus penyimpanan dokumen (file) rahasia negara di rumahnya, Mar-a-Lago, Florida.

Trump dituduh salah menangani dokumen rahasia yang mencakup informasi tentang program nuklir rahasia AS dan potensi kerentanan domestik jika terjadi serangan, kata jaksa dalam dakwaan di sidang pengadilan, Jumat, 9 Juni 2023.

Dakwaan setebal 49 halaman tersebut menyebutkan bahwa dokumen-dokumen rahasia yang disimpan Trump di dalam kardus-kardus berisi informasi intelijen sensitif, seperti program nuklir Amerika Serikat, kemampuan pertahanan dan persenjataan Amerika Serikat dan negara-negara asing. Kemudian, potensi kerentanan Amerika Serikat dan sekutunya terhadap serangan militer, serta rencana pembalasan yang mungkin dilakukan dalam menanggapi serangan asing.

Trump juga dituding berupaya menghalangi penyelidikan FBI dengan berbohong kepada para penyelidik.

Departemen Kehakiman AS mengatakan, ketika Trump lengser dari Gedung Putih pada Januari 2021, dia membawa pulang dokumen-dokumen sangat rahasia dari Pentagon, CIA, Badan Keamanan Nasional, dan badan-badan intelijen lainnya.

Trump disebut menyimpannya secara tidak aman di Mar-a-Lago, yang sering menjadi tempat acara sosial besar dihadiri puluhan ribu tamu, menurut dakwaan yang diajukan di pengadilan federal Florida.

Setidaknya dalam dua kesempatan, Trump menunjukkan dokumen rahasia tentang rencana dan operasi militer AS kepada orang-orang yang tidak berwenang melihatnya di klub golf Bedminster, New Jersey.

Penyelidik menyita sekitar 13.000 dokumen dari perkebunan Trump di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, hampir setahun yang lalu. Seratus ditandai sebagai rahasia, meskipun salah satu pengacara Trump sebelumnya mengatakan semua catatan dengan tanda rahasia telah dikembalikan ke pemerintah.

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Trump sebelumnya membela penyimpanan dokumennya, menyarankan dia mendeklasifikasikannya saat menjadi presiden. Namun, Trump belum memberikan bukti tentang hal ini dan pengacaranya telah menolak untuk membuat argumen tersebut dalam pengajuan pengadilan.

Tuduhan yang diajukan oleh Penasihat Khusus Departemen Kehakiman Jack Smith ini masing-masing memiliki hukuman hingga 20 tahun penjara. Sementara itu, salah satu ajudan Trump yaitu Walt Naut dijatuhi enam dakwaan karena membantu Trump menyembunyikan dokumen-dokumen tersebut.

Ini akan menjadi panggilan pengadilan kedua bagi Trump dalam hitungan bulan, setelah dewan juri New York mendakwanya pada April lalu atas uang tutup mulut terhadap bintang film porno yang menyebutnya berselingkuh menjelang pilpres 2016.

Kasus pidana, yang dibawa oleh Departemen Kehakiman AS, merupakan kemunduran hukum lainnya bagi Trump saat ia berusaha untuk mendapatkan kembali kursi kepresidenan AS tahun depan. Dia sudah menghadapi kasus kriminal di New York yang diadili pada Maret.

Trump mengatakan di media sosial bahwa dia telah dipanggil untuk hadir di gedung pengadilan federal di Miami pada Selasa 13 Juni 2023. “AKU ADALAH PRIA YANG TIDAK BERSALAH!” tulisnya di platform Truth Social miliknya.

Dalam postingannya, Trump, yang mencalonkan diri sebagai presiden lagi, mengatakan dia telah dipanggil ke gedung pengadilan federal pada Selasa di Miami. “Saya tidak pernah menyangka hal seperti itu bisa terjadi pada mantan Presiden Amerika Serikat,” tulisnya.

“Pemerintahan Biden yang korup telah memberi tahu pengacara saya bahwa saya telah Didakwa, tampaknya karena Boxes Hoax,” tulis Trump di platformnya.

Ini menjadi momen bersejarah bagi Amerika Serikat karena untuk pertama kali sepanjang ratusan tahun keberadaan AS, mantan panglima tertinggi menghadapi tuntutan federal.

Tidak ada konfirmasi segera dari Departemen Kehakiman mengenai pernyataan Trump, meskipun beberapa media AS termasuk The New York Times mengutip sumber yang mengatakan bahwa Trump memang telah didakwa. []

Penyusun : Agus P Sarjono (Dari berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com