HMPS PAI UINSI Samarinda melakukan pengabdian masyarakat di Desa Salo Cella, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kukar, salah satu dengan mengajak anak desa untuk mengaji bersama di masjid. -(Foto : Hernanda)

Mahasiswa UINSI Samarinda Lakukan Pengabdian Masyarakat di Desa Salo Cela

HMPS PAI UINSI Samarinda melakukan pengabdian masyarakat di Desa Salo Cella, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kukar, salah satu dengan mengajak anak desa untuk mengaji bersama di masjid. -(Foto : Hernanda)

 

KUTAI KARTANEGARA – UNIVERSITAS Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Salo Cella, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Selama sekitar sepekan mulai tanggal 2 hingga 8 Juli 2023, para mahasiswa UINSI Samarinda tersebut mengabdikan dirinya di tengah-tengah masyarakat Desa Salo Cella. Berbagai kegiatan mereka lakukan. Mulai dari bakti sosial hingga memberikan pelajaran mengaji kepada anak-anak warga sekitar.

Ketua Panitia Kegiatan Samsul Arifin menerangkan, kegiatan pengabdian tersebut untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa dalam melaksanakan tugasnya terutama saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) nantinya. HMPS PAI memilih desa yang terpencil sebagai wujud melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.

“Kenapa kita ambil desa pelosok, agar kita yang tinggal di kota bisa merasakan bagaimana rasanya tinggal di pedesaan. Tapi sejauh ini kami cukup menikmati, karena disambut baik oleh masyarakat desa,” katanya.

 

Dia menjelaskan, meski kondisi di lapangan para mahasiswa kerap mendapatkan kesulitan, namun hal itu tidak membuat para mahasiswa patah semangat. Bahkan, dirinya mengaku cukup senang menjalankan program pengabdian ini.

Pasalnya, kegiatan yang dilakukan salah satunya yaitu mengajak anak desa untuk mengaji bersama di masjid. Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi internal kampus itu juga menggelar bakti sosial bersama warga desa.

“Karena kan ini juga program unggulan pada HMPS PAI, supaya kita merasakan tinggal di lingkungan desa, kita tidak akan tahu bagaimana rasanya apabila tidak kita terjun sendiri,” tandasnya.

Samsul berharap dengan melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya dapat mengetahui lebih dalam tentang bagaimana situasi apabila melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilalui di semester selanjutnya.

“Untuk semua supaya bisa dapat pembelajaran dari masyarakat yang ada di desa terpencil, dan bisa bermanfaat bagi masyarakat di situ,” tutupnya. []

Penulis : Hernanda
Penyunting : Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com