KUTAI KARTANEGARA – WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun berharap Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBI TPH) Kaltim bukan saja dapat meningkatkan pertanian di Kaltim, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan petani.
Hal itu disampaikan Muhammad Samsun kepada awak media saat menghadiri acara launching benih pisang hasil kultur jaringan BBI TPH Kaltim serta penyerahan Surat Keputusan (SK) penetapan BBI TPH sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor, di Kantor BBI TPH Jalan Sukarno Hatta, Km 26, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (06/08/2023).
“Semoga ini menjadi awal bagi kita untuk meningkatkan pertanian di Kaltim, khususnya meningkatkan pendapatan para petani yang ada di Kaltim,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kukar ini mengaku bangga dengan keberadaan BBI TPH. “Luar biasa sekali, kita rupanya memiliki balai benih yang cukup modern, cukup besar dan bisa menghasilkan benih atau bibit unggul untuk tanaman pangan dan hortikultura di Kaltim,” katanya.
Samsun, sapaan akrabnya mengatakan, pengembangan bibit tanaman pisang yang dilakukan BBI PTH Kaltim ternyata sudah menggunakan metode kultur jaringan dan disebut-sebut sebagai sistem pengembangan bibit dan benih yang tercanggih serta pertama di Indonesia.
“Sehingga BBI TPH mampu menghasilkan bibit atau benih unggul dengan sitem kultur jaringan, luar biasa lagi ini yang pertama di Indonesia dan Kaltim yang pertama mengembangkan sistem seperti ini,” paparnya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono