PARLEMENTARIA KALTIM – PENGURUS Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengelar Dialog Pembangunan dengan tema “Telaah Kota Peradaban Menuju Kaltim yang Berdaulat”. Dialog tersebut digelar di Ruang Serba Guna Gedung Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda, Jalan Gunung Kelua, Samarinda, Jumat (29/09/2023).
Dialog pembangunan ini digagas PMII Samarinda untuk memfasilitasi para mahasiswa yang ingin menyampaikan atau bertanya arah pembangunan Provinsi Kaltim dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang cukup besar.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Sutomo Jabir mendorong dan mendukung diskusi ilmiah yang digagas PC PMII Samarinda. Shingga ada masukan dan kontrol dari teman-teman mahasiswa dalam pembangunan di Kaltim.
“Acara seperti ini perlu didorong supaya terjadi diskusi yang sifatnya ilmiah. Ada masukan dari teman-teman dan tentu tidak semua kita kontrol secara langsung,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Selain itu lanjut Sutomo -sapaannya, pihaknya dapat bertukar pikiran dengan para mahasiswa terkait analisis dan masukan pembangunan kedepannya. Sehingga pembangunan bisa merata dan dapat dinikmati masyarakat Kaltim.
“Tentu banyak juga hal yang bisa dianalisis dan lihat sendiri, perlu disampaikan kepada kita. Dengan momen seperti ini, kita bisa bertukar pikiran, seperti tadi banyak masukan dan kritikan dari teman-teman bahwa anggaran kita yang sangat besar namun pembangunan tidak merata Diskusi seperti ini akan menjadi masukan bagi DPRD dan pemerintah provinsi,” kata anggota dewan dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur dan Berau ini.
Selain dihadiri anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir, dialog pembangunan itu juga menghadirkan anggota Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kaltim AM Fitra Firnanda, Akademisi Hukum Universitas Mulawarman Warkhatun Najidah, dan perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Samarinda. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono