SAMARINDA – SEKRETARIS Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Deni Hakim Anwar mengingatkan pentingnya membaca. Sebab menurut dia, dengan membaca kita dapat mengetahui banyak hal, terutama tentang sejarah.
“Jika berbicara sejarah Kota Samarinda, kalau tidak membaca kita tidak akan mengetahui apa sih dan bagaimana sejarah Samarinda ini bisa terbentuk,” kata Deni Hakim Anwar dalam kesempatan berbicara pada gelaran Diskusi Buku “Perang di Samarinda, Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia di Ibu Kota Kalimantan Timur 1945-1949”, yang pelaksanaanya di Aula Perpustakaan Kota Samarinda, Jalan Kusuma Bangsa Nomor 1, Rabu (4/10/2023).
Menurut dia, dengan membaca maka akan lebih mengetahui dan timbul kesadaran untuk lebih menghargai apa yang sudah dilakukan oleh para tokoh pendahulu dari Samarinda dalam perjuangannya merebut kemerdekaan. ini.
“Arti pentingnya membaca buku sejarah ini adalah juga karena pada masa sekarang hampir seluruh tokoh penjuang yang juga merupakan saksi kunci sejarah telah tiada. Karena itu hanya tinggal sumber tulisan yang diharapkan dapat memberikan informasi tetang peristiwa sejarah,” bebernya.
Ia pun mengingatkan bahwa membudayakan membaca tentang sejarah perjuangan kemerdekaan, terutama kepada generasi milenial, gen Z dan gen Alfa merupakan hal yang sangat penting.
“Karena dapat membangun, membentuk dan memupuk kepribadian cinta tanah air serta cinta bangsa, tidak terkecuali juga cinta terhadap kotanya, Samarinda,” imbuh dia lagi. []
Penulis : Himawan Yokominarno | Penyunting : Agus P Sarjono