BONTANG – Pemkot Bontang memiliki rencana untuk membangun jalan alternatif Berbas Pantai-Tanjung Laut Indah Nantinya akses ini akan tersambung dengan kawasan pesisir di dua kelurahan tersebut.
Menanggapi itu, Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina mengaku mendukung rencana itu,
“Apalagi setiap musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) selalu disuarakan. Artinya ini kebutuhan warga,” terangnya.
Tetapi yang menjadi catatan nantinya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk memperhatikan teknis pembangunan Termasuk material yang digunakan. Pasalnya akses ini kerap dipakai alur nelayan hendak melaut, Ia berpesan agar rencana ini jangan mengganggu,
“Jangan sampai aspek ekonomi warga menjadi dampak,” sebutnya, (23/11/2023).
Akses ini menjadi alternatif nantinya ketika ada musibah yang tidak diinginkan terjadi di dua kelurahan tersebut. Kontur Bontang dikenal dengan wilayah yang menjari. Alhasil wilayah pesisir tidak saling tersambung.
Jadi kalau dari wilayah pesisir satu dengan lainnya harus menuju pusat kota.
“Itu harus melalui kajian yang matang. Artinya jangan sampai mengganggu alur kapal,” ucapnya.
Selain itu, terkait anggaran Komisi III juga akan ikut berjuang. Agar pembangunan ini bisa dibantu melalui bantuan keuangan Pemprov Kaltim atau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Diketahui, saat ini progres pembangunan akses alternatif ini telah merampungkan kajian feasibility studi (Studi kelayakan).
Saat ini analisis mengenai dampak lingkungan hidup (amdal) dan Detail Engineering Design (DED) masih dikerjakan. Diprediksi tahun depan akan menyasar kajian studi larap.
Penulis : Fanny | Penyunting : Aji Utami