JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap akan banyak investor asing masuk ke kabupaten/kota di Kaltim yang menjadi daerah penyangga (bufferzone) Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini dikatakannya saat menerima delegasi dari Provinsi Anhui Republik Rakyat Tiongkok di Souble Tree Hotel by Hilton, Cikini, Jakarta, Senin (04/11/2023).
“Kalimantan Timur membutuhkan banyak investor. Kami berharap minimal di bufferzone (IKN) akan banyak lagi investor asing yang berminat untuk berinveatasi,” kata Akmal Malik.
Kedatangan delegasi dari Provinsi Anhui bertujuan untuk mengadakan pertemuan membicarakan peluang dan sekaligus menandatangani Pernyataan Kehendak untuk melakukan investasi di Kaltim.
Dalam penyampaiannya Pj Gubernur menyambut baik maksud dan kedatangan delegasi tersebut.
Dia juga menyampaikan perspektif bahwa Kaltim dengan letak geografis berada di tengah adalah pintu gerbang Indonesia dan merupakan perlintasan Alur Laut Kepulauan Indonesia ( ALKI) 2 yang adalah jalur dagang yang sangat strategis.
Kaltim juga kaya akan potensi sumber daya alam seperti pertambangan minyak, gas dan batu bara serta kehutanan dan perkebunan yang menjadi penyangga keberlanjutan nagara.
“Kaltim juga sebagai produsen energi primer karena memiliki sumber daya alam yang melimpah yang merupakan pendukung keberlanjutan negara,” lanjutnya.
Akmal berharap semoga pertemuan ini sangat bermanfaat demi meningkatkan kerjasama antara kedua negara Indonesia dan Tiongkok khususnya bagi Kaltim.
“Tawaran dari Provinsi Anhui ini baik sekali dan harus kita sikapi dengan tepat dalam upaya meningkatkan kerjasama ke jenjang yang lebih lanjut. Ini juga menindaklanjuti apa yang sudah menjadi kerjasama antara Xi Jinping dengan Presiden Joko Widodo,” pungkasnya.
Mendampingi Pj Gubernur dalam pertemuan Assisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Ujang Rachmad, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Puguh Harjanto, Kepala Badan Penghubung (Banhub) Kaltim di Jakarta Raihan Fida Nuzband dan pajabat terkait lainnya.
Sementara delegasi Provinsi Anhui Republik Rakyat Tiongkok dipimpin oleh Wakil Gubernur Shan Xian Qiang beserta rombongan. (ADV/HIM/DISKOMINFO.KALTIM)