Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
ADVETORIAL – GENCARNYA sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) diharapkan dapat mengingatkan kembali para orang tua untuk bisa memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka sejak dini mengenai wawasan kebangsaan. Karena anak-anak merekalah nantinya yang akan meneruskan dan mengisi kemerdekaan ini.
Demikian hal itu dikemukakan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) J Jahidin saat melaksanakan Sosialisasi Wasbang di halaman rumah warga Rukun Tetangga (RT) 40 Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Minggu (17/12/2023).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda yang didampingi dua narasumber yakni Yuniarto dan Irwansyah ini menyampaikan kegiatan yang bertema Wasbang yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika, serta Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Mengisi sambutan sosialisasi itu, J Jahidin mengatakan pihaknya melalui sosialisasi Wasbang mengingatkan bagi para orang tua yang sejak dibangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan bangku kuliah telah mendapatkan ilmu pengetahuan Pancasila dan UUD 1945 dapat meneruskan kepada anaknya.
“Sosialisasi Wasbang ini bukan hal yang asing bagi para orang tua, karena di zaman kita dulu mulai dari SD, SMP, dan SMA sampai perguruan tinggi mendapatkan pelajaran Pancasila dan UUD 1945. Ini mata pelajaran pokok,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Anggota Dewan yang menyandang gelar Doktor ini melanjutkan, selain mensosialisasikan Wasbang pihaknya juga bersilahturahmi dengan para konsituennya.
“Kita bersilaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam rangka mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan meliputi Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, serta UUD 1945,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh seluruh anggota DPRD Kaltim yang telah dianggarkan dan jadwalnya disusun oleh Badan Musyawarah serta bertujuan untuk membantu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim.
“Dikhawatirkan, Wasbang ini lama-kelamaan habis ditelan masa, sehingga ada ide dari DPRD Kaltim supaya kita membantu Kesbangpol untuk menghidupkan kembali wawasan kebangsaan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga kami membuat suatu anggaran dan 55 anggota DPRD Kaltim diwajibkan untuk turun ke lapangan ke daerah masing-masing guna mensosialisasikan Wasbang ini,” ungkap Jahidin.
Dalam kesempatan itu, Jahidin yang juga duduk sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim berharap para orang tua dapat meneruskan dan menyampaikan pendidikan tersebut kepada anak dan cucunya.
“Harapannya kita dapat mentransferkan kepada anak cucu kita. Jadi jangan pelajaran wasbang ini kita hilangkan dan hanya pelajaran bahasa Inggris yang kita pentingkan, kalau bahasa Arab harus paling utama, karena itu dunia akherat,” tutup Jahidin. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono
