PARLEMENTARIA KALTIM – WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang kembali memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) perwakilan Kaltim.
Hal itu ujar Seno Aji yang menghadiri acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI perwakilan Kaltim, di Auditorium lantai 2, Kantor BPK RI Kaltim, Jalan M Yamin, Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Samarinda, Jumat (29/12/2023), menunjukan bahwa kinerja Pemprov Kaltim dalam hal penggunaan anggaran dan laporan keuangan telah berjalan dengan baik.
“Perencanaan dan pengganggaran pada setiap kegiatan pembangunan di Kaltim harus betul-betul sesuai dengan aturan sehingga Pemprov Kaltim dapat predikat WTP pada pemeriksaan kali ini,” kata Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Kemudian Seno, sapaan akrabnya mengatakan LHP BPK RI ini segera ditindaklanjuti dengan baik oleh Pemprov Kaltim terkait ada catatan untuk hal pemeriksaan kepatuhan yang disampaikan BPK RI Perwakilan Kaltim dengan batas waktunya itu 60 hari dari sekarang.
“Seperti yang telah disampaikan kepala BPK RI Agus Priyono bahwa ada sedikit catatan yang harus segara ditindaklanjuti tetapi itu tidak signifikan,” ucap wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara (Kukar) ini.
Untuk diketahui laporan tersebut terkait kepatuhan atas belanja daerah tahun 2022 dan tahun 2023 pada Pemprov Kaltim, laporan pemeriksaan kinerja atas efektivitas upaya pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kawasan ekonomi khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan Tahun Anggaran (TA) 2021 sampai dengan semester 1 tahun 2023 pada Pemprov Kaltim dan instansi terkait.
Selain itu, pemeriksaan kepatuhan atas oprasional PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) tahun buku 2022 sampai dengan triwulan II tahun 2023, dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT). []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono