SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Prov. Kaltim) mengatakan dengan terbentuknya Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) dunia profesi Bimbingan Konseling (BK) dapat menjadi lebih tangguh.
Hal itu disampaikan, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti kepada awak media saat usai menghadiri pelantikan pengurus ABKIN cabang Kota Samarinda, dan Seminar Nasional di Ballroom Hotel Horison Samarinda, Jalan Imam Bonjol, Samarinda, Selasa (16/01/2024).
“Merupakan program kerja yang sangat bagus dengan dibentuknya ABKIN di Kota Samarinda, akan membuat organisasi profesi BK ini lebih kuat, karena memang perlu untuk peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) tinggal kolaborasi antara pemerintah dengan organisasi profesi ini,” ujar politisi dari Partai Demokrat ini.
Dia melanjutkan, untuk di kota Samarinda sendiri telah dibentuk satgas untuk menagani kasus kekerasan yang terjadi didalam dunia pendidikan hanya saja rata-rata kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan sehingga kerja satgas menjadi tidak maksimal, karena kasus yang ditangani tidak sampai ke persidangan sehingga tidak menimbulkan efek jera.
“Telah terbentuk satgas cuma tidak maksimal, semisal ada beberapa kasus kita selesaikan secara kekeluargaan tidak ke jalur hukum ini sebenarnya kurang bagus karena tidak mendidik masyarakat, karena kalau semua kasus di jalur hukumkan kita akan mendidik masyarakat bagai mana mekanisme pencegahan kekerasan,” kata Wakil rakyat kelahiran Samarinda, 20 April 1965 ini.
Dalam kesempatan tersebut dia berharap, anggota yang bernaung dalam ABKIN akan menjadi lebih tangguh dan program-program untuk meningkatkan mutu para anggota dapat berjalan dengan baik serta profesi BK dapat terlindungi dalam menjalankan fungsinya.
“Akan memudahkan dan memaksimalkan kerja mereka karena mereka lebih kuat dan memiliki asosiasi sehingga saling keterikatan antar anggotanya otomatis programnya akan jalan seperti pembekalan atau penambahan ilmu,” tutup Puji, sapaan akrabnya.
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Aji Utami