SAMARINDA – CAMAT Samarinda Seberang Aditya Koesprayogi mengatakan makam pendiri Kota Samarinda La Mohang Daeng Mangkona yang terletak di Jalan Abdul Rasyid, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, tidak dibuka setiap hari.
Hal tersebut disampaikan Aditya Koesprayogi kepada awak media usai melakukan ziarah bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Sanarinda di makam La Mohang Daeng Mangkona di Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang, Jumat (19/01/2024).
“Pengelolaan makam ini berada di bawah Badan Cagar Budaya. Bila ada wisatawan atau orang yang ingin mengetahui secara jelas terkait Kota Samarinda diarahkan ke sini, baru pintu dibuka, jadi tidak dibuka setiap hari,” kata Aditya, sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan, selain makam pendiri Samarinda ada tempat lain yang memiliki sejarah dengan cikal bakal kota Samarinda yang ada di Samarinda Seberang. Seperti rumah tua di Kelurahan Tenun, masjid tertua di Samarinda, dan Kampung Ketupat.
“Ada rumah tua di Kampung Tenun, ada Kampung Ketupat, dan Masjid Sirothol Mustaqim. Jadi Samarinda Seberang ini, Alhamdullilah kita diberi kekayaan berupa sejarah yang luar biasa,” ujar Aditya.
Dikatakan Aditya, Wali Kota Samarinda Andi Harun sangat konsen untuk mengembangkan pariwisata di Samarinda Seberang. Salah satunya dengan membuka akses bagi wisatawan agar dapat dengan mudah berkunjung. Termasuk juga wacana akan dibangun dermaga yang bagus sehingga kapal pariwisata yang selama ini telah beroperasi dapat singgah.
“Bahkan Wali Kota merencanakan ke depannya untuk membuka akses bagi wisatawa untuk ke Samarinda Seberang ini. Jadi harus membuka akses lain, mungkin dari sungai, sehingga wisatawan akan terfasilitasi untuk berkunjung ke Samarinda Seberang ini,” tuturnya. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono