Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – RANGKAIAN Peringatan Hari Jadi Kota Samarinda ke-356 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ke-64, salah satunya diisi dengan ziarah ke makam La Mohang Daeng Mangkona.
Kegiatan ziarah ke makam pendiri Kota Samarinda yang terletak di Jalan Abdul Rasyid, Samarinda Seberang, pada Jumat (19/01/2024) itu diikuti oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Samri Shaputra.
Dalam kesempatan tersebut, Samri Shaputra berharap dengan ziarah dapat memotivasi seluruh aparatur Pemkot Samarinda agar senantiasa lebih semangat, seperti apa yang pernah dilakukan oleh pendiri Samarinda ini. Tak lupa dia juga menyelipkan harapannya, agar Samarinda menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Harapan kita bisa lebih baik dari tahun sebelumnya dan kita dapat menjiwai kepahlawanan La Mohang Daeng Mangkona untuk menjadikan Samarinda lebih baik lagi,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Ia menilai bahwa kegiatan ziarah tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pendahulu atas kontribusi dan perjuangan mereka dalam membangun atau berdirinya Samarinda pada masanya atas mandat dari Kesultanan Kutai Kartanegara.
“Kita ziarah mengenang jasa Pahlawan La Mohang Daeng Mangkona yang memiliki andil membangun Samarinda. Beliau adalah pejuang dari Sulawesi yang mendidikasikan dirinya untuk Kesultanan Kutai Kartanegara,” kata Samri, sapaan akrabnya.
Dilanjutkan Samri, agenda ziarah ini sudah rutin dan menjadi suatu rangkaian dalam menyambut HUT Samarinda yang selalu diperingati setiap tanggal 21 Januari. Mulai dari ziarah makam dan upacara bendera.
“Jadi hari ini bagian dari kita menghormati jasa beliau yang merupakan rangkaian menuju HUT Kota Samarinda pada 21 Januari dan sudah menjadi program Pemerintah Kota setiap tahunnya,” tutur Samri.
Hadir pada ziarah tersebut Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, Ketua DPRD Samarinda Sugiono, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Ary Fadli, dan pejabat lainnya. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono
