Samarinda Raih Predikat KLA, Ini Kata Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda

PARLEMENTARIA SAMARINDA – SAMARINDA meraih predikat Kota Layak Anak (KLA). Pencapaian tersebut mendapat perhatian khusus dari Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Deni Hakim Anwar.

Dia menegaskan, predikat tersebut menjadi indikator standar bahwa upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak di kota ini terus berkembang, terutama dengan adanya playground (taman bermain) di setiap kecamatan dan kelurahan.

“Kemarin kita memang mendapatkan peringkat Nindya di Kota Layak Anak itu. Salah satu aspeknya adalah ketika pemerintah kota berhasil membuat playground di setiap kecamatan dan kelurahan. Artinya, ini salah satu indikator atau standarisasi untuk menempatkan Samarinda sebagai kota layak anak,” ungkap Deni, Rabu (24/01/2024).

Meskipun meraih predikat positif, dia menyoroti aspek penting lainnya, yaitu penekanan terhadap angka kekerasan anak di Samarinda. Ia mengakui bahwa kasus kekerasan anak masih menjadi perhatian serius, namun upaya edukasi dan perlindungan secara bertahap dilakukan untuk mengurangi angka tersebut.

“Samarinda ini kemarin banyak kasus kekerasan kepada anak. Tapi perlahan-lahan dilakukan edukasi dan proteksi, artinya pencegahan supaya tidak terjadi kekerasan itu dengan masifnya kegiatan sosialisasi di lingkungan sekolah-sekolah,” jelas Deni.

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga predikat KLA. Deni pun menekankan pentingnya peran aktif pemerintah dalam mencegah kekerasan anak dengan terus menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat.

“Dengan capaian tadi diharapkan kita pertahankan dan kita tingkatkan lagi. Banyak hal yang menjadi kota layak anak, seperti pemenuhan playground di setiap kecamatan dan kelurahan, serta pembentukan ruangan khusus untuk anak-anak di kantor pelayanan,” tambahnya.

Deni Hakim Anwar berharap agar prestasi Kota Layak Anak ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan upaya perlindungan anak dan menekan angka kekerasan. “Ya sehingga Samarinda tidak hanya mendapatkan penghargaan, tetapi juga memberikan lingkungan yang aman dan nyaman untuk tumbuh kembangnya anak-anak,” tutupnya. []

ADV/Redaksi07