Upaya Pokdarwis Terat Budaya Dusun Putak Bangun Desa Wisata

KUTAI KARTANEGARA – BUPATI Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dalam setiap kesempatan menegaskan bahwa fokus program Kukar Idaman periode 2021-2026 yaitu pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.

Berawal dari hal itu, beragam bentuk pelestarian budaya di Kabupaten Kukar kembali menjamur. Salah satu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang semakin berkembang di Kukar adalah Pokdarwis Terat Budaya Dusun Putak yang berkembang di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan.

Perwakilan Pokdarwis Terat Budaya Dusun Putak Andit menjelaskan, awal mula berkembangnya kelompok ini adalah keinginan untuk mengembangann desa wisata guna meningkatkan ekonomi warga Dusun Putak.

“Kami masyarakat Dusun Putak mayoritas adalah Suku Dayak Tunjung Benua yang kaya sekali dengan budaya dan adat istiadat. Hal ini bagi tokoh masyarakat dan pemerintah setempat ingin mengangkat itu menjadi daya tarik potensi budaya untuk pengembangan wisata yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi. Sehingga kita berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kukar, maka terbentuk Pokdarwis Dusun Putak,” jelas Andit ketika ditemui di Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Kamis (25/01/2024) lalu.

Andit juga menjelaskan bahwa anggota Pokdarwis ini tidak hanya Suku Dayak saja, namun juga di luar Suku Dayak yang berdomisili di Dusun Putak untuk membantu melestarikan budaya.

Sebagai bagian dari desa wisata, Pokdarwis Terat Budaya juga mempunyai sanggar tari bernama Gegoog Goraaq yang menjadi salah satu atraksi yang bisa dijual menjadi salah satu paket wisata.

Berkat komitmen kuat dari kelompok sadar wisata dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Desa Wisata Dusun Putak juga dianugerahi menjadi Juara 1 Lomba Anugerah Tempat Wisata Idaman (ATWI) se-Kukar pada bulan November 2023 lalu.

“Semoga sektor pariwisata yang ada di Dusun Putak dapat lebih berkembang sehingga menarik wisatawan, yang mana ini akan otomatis akan meningkatkan peluang ekonomi di Dusun Putak dan desa sekitarnya,” papar Andit menyebutkan harapannya atas adanya desa wisata dan Pokdarwis Terat Budaya. []

Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono