BALIKPAPAN – PENJABAT (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan, sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), pemerintah wajib memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara untuk menjamin suksesnya pelaksanaan tahapan dan pemilu serentak.
“Pemprov Kaltim sudah memberikan dukungan terkait data dan dana. Selanjutnya untuk partisipasi pemilih, pemerintah daerah sudah berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),” tegas Akmal Malik dalam kesempatan berbicara pada gelaran Demi Indonesia, Cerdas Memilih di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (29/1/2024).
Bahkan untuk memastikan kesiapan Kaltim hingga pedalaman dan daerah terpencil, Akmal Malik mengatakan dirinya bersama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim telah melakukan pemantauan langsung hingga ke Ujoh Bilang Kabupaten Mahakam Ulu.
“Kami harus memastikan logistik itu sudah terdistribusi dengan baik. Secara umum semua sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kaltim saat ini sambung Akmal Malik, memiliki 3,9 juta penduduk dan 2.778.664 definitif pemilih, tersebar di 11.441 TPS pada 10 kabupaten dan kota. Kondisi saat ini sebut dia ada 37 persen lebih dari 1 juta penduduk adalah pemilih muda.
“Keberhasilan Pemilu 2024 di Kaltim menjadi bukti seberapa besar partisipasi pemilih muda. Jangan apatis tapi gunakan hak suara anda pada 14 Februari mendatang,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Akmal Malik, terpilihnya Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) karena pemerintah pusat meyakini kondisi sosial sangat kondusif. Bumi Etam dikenal heterogen dan majemuk karena semua suku dan agama ada, tetapi sejarah menunjukan tidak pernah ada terjadi konflik.
“Masyarakat Kaltim sangat sangat menjaga kondusivitas,” tutup Akmal Malik. []
Penulis : Himawan Yokominarno | Penyunting : Agus P Sarjono