SAMARINDA – DALAM kurun waktu tiga tahun terakhir 2021 – 2023. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) PT Migas Mandiri Pratama (PT MMP) sudah menyetor Rp 384,5 milyar ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Selain sudah menjadi pemegang saham di Blok Mahakam, kini PT MMP melalui anak perusahaannya PT MMP Sanga Sanga juga telah mendapatkan saham melalui PI (Participating Interest) dari Blok Migas Sanga-Sanga,” kata Direktur Utama PT MMP Edy Kurniawan di kantornya Jalan Teuku Umar Nomor 8, Sungai Kunjang, Samarinda, Selasa (13/2/2024).
Untuk diketahui PI adalah proporsi kepemilikan produksi dan eksplorasi atas suatu wilayah kerja migas. PI merupakan keikutsertaan badan usaha termasuk BUMD dan bentuk usaha tetap dalam pengelolaan hulu migas melalui pengalihan PI.
PT MMP Sanga-Sanga telah melakukan penandatanganan perjanjian dan pengalihan PI 10 persen dengan PT Pertamina Hulu Sanga. Namun kata Edy Kurniawan, PT MMP tidak hanya ingin mengandalkan bisnis PI saja dalam mendapatkan penghasilan namun juga dari sektor lain.
Misalnya perkembangan di bidang hulu dan hilir yang cukup baik. Kemudian pertashop di dua tempat yaitu di L4 Kutai Kertanegara dan Jalan Ramania, Samarinda. Lalu 11 unit transporter yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
“Langkah konkritnya bekerja sama untuk perusahaan Solar Cell, termasuk belajar kepada BUMD lain di daerah yang lain ya. Bagaimana melaksanakan kegiatan energi baru terbarukan agar tidak salah melangkah,” tutupnya. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono