SAMARINDA – BILA tamu datang ke hotel, biasanya disuguhkan minuman selamat datang. Namun secara umum, minuman tersebut berupa sirup atau orange jus. Tak ada keistimewaan yang meninggalkan kesan bagi tamu hotel.
Padahal, minuman selamat datang atau yang biasa dikenal dengan istilah welcome drink itu bisa menjadi pembuka wawasan tamu untuk mengenal lebih jauh tentang hotel itu sendiri, maupun kota yang didatanginya.
Peluang ini yang ditangkap Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Diskukmp) Kota Samarinda. Tak hanya untuk lebih memperkenalkan identitas Samarinda, tapi juga membangkitkan usaha kecil menengah (UKM).
Bertempat di ruang pertemuan Birahan Hotel Mesra Internasional, Jalan Pahlawan No 1, Samarinda, Sabtu (17/02/2024), Diskukmp Samarinda menggelar Competition Welcome Drink Samarinda untuk umum, pelaku UKM, hotel dan restoran.
Kepala Diskukmp Samarinda Nurrahmani mengatakan, pihaknya mengadakan lomba tersebut untuk mencari minuman selamat datang yang bahannya khas dari Samarinda bagi tamu atau wisatawan yang datang ke Samarinda.
Dia berharap, dengan adanya lomba ini maka muncul minuman selamat datang khas Kota Samarinda. Minuman tersebut bisa disuguhkan kepada tamu yang dapat diminum untuk segala umur, baik orang tua, dewasa maupun anak-anak.
Apalagi kata dia, Samarinda sudah on the track (menuju) menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Tentu akan banyak tamu yang datang ke Kota Tepian ini, baik untuk urusan bisnis maupun liburan.
“Kami berharap minuman tersebut dapat dibuat dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di Samarinda dan berasal dari alam. Minuman ini juga diharapkan memiliki sejarah atau cerita dalam pembuatannya, sehingga orang yang berkunjung ke Samarinda akan mengingatnya,” tutur Yama, sapaan akrabnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah selama sepuluh bulan menyiapkan lomba tersebut, namun masih minim peminat. Awalnya lomba hanya boleh diikuti oleh kalangan perhotelan saja, kemudian diubah menjadi terbuka untuk umum. Setelah itu baru banyak peminatnya dan dapat terselenggara pada bulan Februari ini.
“Sudah selama sepuluh bulan kami mencari minuman yang pas sebagai minuman selamat datang melalui perhotelan, namun minim peserta. Setelah kami buka untuk umum, akhirnya banyak pesertanya,” kata mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda ini.
Dilanjutkan Yama, pemenang dalam lomba tersebut karyanya akan ditetapkan sebagai minuman selamat datang ciri khas Samarinda. Minuman tersebut nantinya akan disuguhkan di hotel, bandara, dan kantor wali kota bagi tamu dari luar daerah yang datang. Namun sebelumnya, minuman tersebut akan dipersentasikan terlebih dahulu kepada Wali Kota Samarinda.
“Pemenang akan dijadikan minuman khas Samarinda dan akan dipersentasikan kepada Wali Kota Samarinda untuk menentukan nama minuman tersebut. Jadi Samarinda punya minuman yang menjadi ciri khasnya,” tutup Yama. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono