Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – BAGI Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), selain prosedur juga harus ada peningkatan kualitas substansi perjalanan dinas (Perjaldin) ke luar negeri (LN).
Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat membuka Sosialisasi Perjalanan Dinas Luar Negeri di lingkup Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim.
“Perjalanan dinas ke luar negeri paling rentan mendapatkan sorotan. Dinilai menggunakan anggaran besar dan tidak efektif,” kata Sri Wahyuni di Hotel Grand Senyiur Jalan Ery Suparjan Balikpapan, Rabu (28/2/2024).
Perjaldin ke LN, menurutnya bukan suatu kebutuhan tapi bisa membantu peningkatan capaian urusan yang diampu oleh pemerintah daerah. “Sehingga perlu memperkuat substansi dan meningkatkan kualitasnya,” tegas dia.
Sehingga lanjut Sri, ketika dipertanggungjawabkan, maka akan menjadi sebuah jawaban bahwa kegiatan itu layak dan memberi manfaat bagi pemerintah daerah. Diantaranya diplomasi seni budaya melalui pengiriman delegasi kesenian ke LN oleh pemerintah daerah bersama kementerian/lembaga yang melibatkan perangakat daerah terkait.
“Harapannya kegiatan seni budaya ke luar negeri memberi dampak meningkatkan sektor pariwisata dengan banyaknya kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia, khususnya daerah kita,” ungkapnya.
Sosialisasi yang diikuti 100 peserta dari perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota itu menghadirkan narasumber Direktorat Konsuler pada Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI, Pusat Fasilitasi Kerjasama pada Sekreteriat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI dan Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri pada Kementerian Sekretariat Negars RI. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono
