SAMARINDA– FAHMI Idris resmi menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebelumnya, lima komisioner KPU Kaltim periode 2024–2029 resmi dilantik Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, Senin (26/2). Dari pleno internal yang digelar selepas pelantikan, disepakati Fahmi Idris sebagai ketua KPU Kaltim. Dia menggantikan Rudiansyah yang tugasnya berakhir pada 25 Februari lalu.
Fahmi –sapaan akrabnya, mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan kepadanya selama lima tahun ke depan. Dia mengatakan, di awal kepemimpinannya akan terlebih dahulu melakukan konsolidasi internal, baik antar komisioner KPU termasuk dengan pihak kesekretariatan.
“Melanjutkan tahapan yang sedang dilaksanakan, kemudian konsulitasi internal terkait kelembagaan, antar personil dan sekertariat, sehingga nanti tahapan yang akan dilakukan itu bisa berjalan,” ujar Fahmi, saat dihubungi beritaborneo.com melalui sambungan telepon, Jumat (01/03/2024).
Menurut Fahmi, tidak ada hal khusus yang perlu dievaluasi dari kepemimpinan sebelumnya. Karena itu dirinya bersama komisioner KPU lainnya akan siap melanjutkan kebijakan yang sudah ada.
“Kepemimpinan yang sebelumnya sudah sangat bagus, kami akan masih melanjutkan kebijakan Ketua KPU sebelumnya. Jadi tidak ada hal khusus yang perlu dievaluasi dan kami akan menambah apa yang dirasa masih kurang,” kata Fahmi seraya menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua KPU sebelumnya.
Terkait tahapan pemilu, Fahmi menjelaskan saat ini masih dalam proses penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota. Sementara KPU Kaltim masih menunggu sampai batas waktu yang telah ditetapkan untuk melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara pemilu 2024 di tingkat provinsi.
“Kami masih menunggu penghitungan dari kabupaten/kota, waktunya 20 hari kerja,” ujarnya.
Di sisi lain lanjut Fahmi, KPU Kaltim dalam waktu dekat akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon komisioner KPU tingkat kabupaten/kota.
“Fit and proper test tersebut ditujukan kepada para calon yang masuk sepuluh besar dalam seleksi tingkat kabupaten/kota,” tutur Fahmi.
Sebagai informasi, KPU RI mengumumkan lima nama komisioner terpilih KPU Kaltim dan Kaltara pada 23 Februari lalu lewat Surat Edaran Nomor 24/SDM.12-Pu/04/2024. Kelima nama komisioner KPU Kaltim yang diumumkan tersebut adalah Fahmi Idris (Ketua), Iffa Rosita, Suardi, Abdul Qayyim Rasyid, dan Ramon Dearnov Saragih.
Mereka bukanlah orang baru dalam penyelenggaraan pemilu di Benua Etam. Empat dari lima nama yang ada pernah memimpin KPU di kabupaten/kota di Kaltim. Fahmi Idris misalnya, pernah mengetuai KPU Kutai Timur periode 2014–-2019. Di periode yang sama Suardi pernah memimpin KPU Bontang dan Ramaon di KPU Samarinda. Untuk Abdul Qayyim Rasyid sudah dua periode duduk sebagai Ketua KPU Paser. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono