Pejabat Setkab Kukar Kembali Dirotasi

TENGGARONG – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali lakukan mutasi dan rotasi pada beberapa jabatan di Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah secara langsung melantik beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), diserta pengambilan sumpah janji jabatan seluruh pejabat yang baru dilantik, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong, Rabu (06/02/2024) Beberapa waktu lalu.

Edi menyampaikan bahwa dasar rotasi dan mutasi tersebut dilakukan untuk penyegaran bagi para pejabat. Merupakan hal lumrah dalam sebuah organisasi maupun lembaga, pejabat yang sudah dilantik nantinya akan langsung menempati posisi baru sebagai bagian dari evaluasi kinerja.

Ia menyebutkan usai pelantikan ini, para pejabat yang memimpin dapat segera melakukan pekerjaannya untuk memberikan perbaikan dan perubahan di lingkungan kerjanya sesuai tanggung jawab masing-masing.

“Pejabat yang dilantik harus bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang akan dibebankan,” tegas Edi.

Sejumlah nama JPTP yang dilantik diantaranya, Ahyani Fadianur Diani yang sebelumnya Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Pemerintahan kini menjabat Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar, Dafip Haryanto sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kini menjabat Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar.

Kemudian Heldiansyah sebelumnya Kepala Satpol PP Kukar kini menjabat Staf Ahli Bidang Umum Setkab Kukar, Arfan Pratama Boma AP sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kini menjabat Kepala Satpol PP.

Lalu, Slamet Hadiraharjo sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) kini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), terakhir Martina Yulianti dilantik secara definitif menjaadi Direktur RSUD AM Parikesit.

Edi berpesan agar pejabat yang baru saja dilantik bisa memaksimalkan kinerja dengan cara kerja dan pola baru, serta inovasi yang mumpuni. Sehingga bisa beradaptasi dengan situasi kondisi perkembangan yang terus bergerak maju.

“Ini sebenarnya stok lama semua, tapi walaupun stok lama namun kerjanya harus cara baru. Jadi bisa menyikapi perkembangan sesuai keinginan masyarakat dalam hal pelayanan,” tutur Edi.

“Jangan takut mengambil langkah-langkah kerja di unit kerjanya, takut mengambil tindakan karena tidak tahu, tapi mau menjabat,” timpalnya.

Edi mengharapkan kepada seluruh pejabat pada tahun 2024 ini, untuk bisa memberikan perhatian lebih dalam memaksimalkan kerjanya. Hal tersebut dimaksudkan untuk program-program Pemkab Kukar yang berkaitan dengan kebijakan di dalam RPJMD bisa terealisasi cepat, tepat dan terarah.

“Utamanya infrastruktur layanan dasar, seperti ketahanan pangan, infrastruktur air bersih, listrik, jalan lingkungan. Ini harus dikawal dengan baik, pesan saya jalankan amanah ini dan lakukan evaluasi,” tutupnya. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono