SD Negeri 002 Tenggarong Belajar ke Planetarium Jagad Raya

TENGGARONG – RIUH bocah memecah kesunyian Planetarium Jagad Raya, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (07/03/2024) pagi. Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 002 Tenggarong tampak antusias begitu menjejakan kaki di salah satu ikon wisata di Kukar itu.

Berwisata, bermain dan belajar, agaknya tepat untuk memaknai kedatangan murid-murid kelas 6 tersebut di Planetarium Jagad Raya, Tenggarong. Guru pendamping rombongan kelas 6 SD Negeri 002 Tenggarong Ibu Fatur mengatakan, kunjungan yang telah diagendakan pihak sekolah itu bertujuan pengembangan pelajaran astronomi.

“Ini termasuk dari pelajaran astronomi kami di sekolah. Selain diajarkan dengan buku, tentu kami harus juga menunjukkan gambaran lebih detail lagi terkait dengan planet dan tata surya agar murid tidak bosan,” jelas dia usai foto bersama di depan Gedung Planetarium Jagad Raya Tenggarong.

Lebih lanjut dia menyebutkan, kegiatan yang dilakukan oleh rombongannya hari ini sangat bermanfaat. Dengan harga tiket yang cukup terjangkau, film yang digambarkan juga berhasil merepresentasikan pelajaran dan tidak membosankan bagi anak-anak.

“Semoga ke depannya film yang ditayangkan lebih bervariasi lagi, fasilitas semakin ditingkatkan, sehingga anak-anak lebih tertarik untuk belajar mengenai tata surya. Edukasi yang ditampilkan juga sangat bagus, bisa memotivasi dan merubah karakter anak sehingga ke depannya mereka bisa mengenal dunia lebih luas lagi,” harap guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) itu.

Apa yang dikatakan Fatur sejalan dengan keceriaan dan antusias para siswa usai menonton penayangan film di Planetarium Jagat Raya. Dengan senyum sumringah mereka bergerombol ke luar studio.

Bukan tanpa alasan, mereka takjub dengan fasilitas yang disuguhkan serta film yang memberikan lebih banyak gambaran lagi terkait dengan pelajaran yang mereka bahas di sekolah. Dian, salah satu siswa SD Negeri 002 Tenggarong mengaku, ini merupakan kali pertama dirinya mengunjungi planetarium.

“Senang sekali bisa melihat langsung gambar dan film planet, tidak hanya dari buku saja. Kalau di buku terkadang gambarnya tidak jelas, tapi di sini gambarnya penuh dan warna-warna planetnya tampak jelas. Kursinya nyaman, tidak bikin kita sakit kepala selama menonton,” katanya.

Planetarium Jagad Raya Tenggarong yang telah diresmikan sejak 2003 sempat berhenti beroperasi ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kurang lebih empat tahun vakum, akhirnya planetarium ini kembali dibuka untuk umum per tanggal 1 Januari 2024.

Planetarium yang buka mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WITA ini melakukan pemutaran film delapan kali sehari. Sesuai namanya, film yang ditayangkan adalah tentang astronomi. Untuk harga tiket, pengelola menetapkan harga tiket untuk anak-anak Rp 10 ribu, sementara dewasa Rp 15 ribu per kepala. []

Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com