BALIKPAPAN – KAMPANYE aksi pelestarian lingkungan, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan melakukan penanaman 41 bibit durian dan kelengkeng di Hutan Kota RSS Damai III, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Sabtu (09/03/2024).
Rangkaian kegiatan penanaman yang terangkum dalam even Enviro Go Save Earth (ESGE) 2.0 itu terselenggara atas kerjasama antara Departemen Eksternal HMTL ITK dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Forum Anak Muda Balikpapan, Bilqis Catering, Sosro, dan PT Elnusa Tbk.
Ketua Even ESGE 2,0 Alfan Achmad Zaidan menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk aksi untuk menjaga lingkungan sekitar, sekaligus menjalankan salah satu program kerja rutin yang ada di Departemen Eksternal HMTL ITK.
“ESGE ini terdiri dari gabungan dua acara, yakni Enviro Go to School dan Enviro in Action. Kegiatannya sama-sama melibatkan pihak Sekolah Menengah Atas dan mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Kalimantan,” jelas Alfan kepada beritaborneo.com usai acara.
Untuk diketahui, Enviro Go To School sendiri merupakan sosialisasi mengenai program studi Teknik Lingkungan kepada seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Balikpapan. Namun Alfan menjelaskan, tahun ini baru bisa terealisasi di enam SMA saja, sebab ada keterbatasan waktu pelaksanaan.
Sedangkan untuk Enviro in Action, acaranya dikemas menyerupai Pengabdian Masyarakat (Pengmas) atau aksi penanaman untuk pelestarian lingkungan. Kegiatan tersebut ditujukan bagi siswa SMA se-Balikpapan dan mahasiswa program studi Teknik Lingkungan di ITK.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Rektor ITK, Kepala Jurusan Ilmu Kebumian dan Linkungan ITK, Koordinator Program Studi Teknik Lingkungan, dosan-dosen Program Studi Teknik Lingkungan, pihak Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan, pihak RT, perwakilan sponsor PT Elnusa Tbk, perwakilan DLH Kota Balikpapan, partisipan murid-murid SMA Balikpapan, dan mahasiswa TL ITK.
Lebih lanjut Alfan mengungkapkan, pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut berjumlah 41 bibit pohon durian dan kelengkeng. Penanamannya diikuti 111 partisipan, yang terdiri atas 36 orang murid SMA, 53 orang mahasiswa TL ITK, 3 dosen TL ITK, serta 19 tamu VVIP.
“Terkait kendala memang ada. Ini pertama kalinya saya menjadi ketua acara untuk cakupan jenis acara yang cukup besar. Kemudian berkenaan dengan jumlah panitia penyelenggara ini hanya 20 orang saja, sehingga cukup keteteran untuk menyiapkan acara. Sehingga, semua divisi saling merangkap tugas dan membantu divisi lainnya,” tutur Alfan menyebutkan beberapa kendala yang dialaminya untuk menyelenggarakan ESGE 2.0 ini.
Melalui acara tersebut, Alfan dan panitia lainnya berharap bahwa kegiatan penanaman bibit pohon ini bisa menjadi salah satu pemantik untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan, baik di masa sekarang maupun yang akan datang.
“TL ITK akan terus berusaha untuk menyelenggarakan acara yang melibatkan banyak pihak dalam upaya menjaga lingkungan. Kami harap dengan kegiatan seperti ini bisa juga mengenalkan ITK, terutama program studi Teknik Lingkungan kepada dunia luar,” pungkasnya. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono