Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – LAUNCHING penukaran uang baru oleh Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat apresiasi dari Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Abdul Rohim.
Menurut dia, program dengan tema Semarak Rupiah Ramadhan dan Idul Fitri (Serambi) tahun 2024 itu dapat mengurangi para pedagang jasa penukaran uang baru yang kerap menggunakan trotoar untuk menawarkan jasa penukaran.
“Suatu hal yang bagus dapat mengurangi penukaran uang dipinggir jalan yang dapat menggangu ketertiban karena dilakukan ditrotoar sedangkan di trotoar itu bersih dari berbagai aktifitas termasuk penukaran uang,” kata Rohim, sapaan akrabnya kepada awak media usai menghadiri Musrenbang RKPD Kota Samarinda tahun 2025 di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (26/03/2024).
Dia mengaku mendukung program tersebut. Karena sebagai pihak yang berwenang untuk mengurusi uang yang beredar di masyarakat, sudah sepatutnya Bank Indonesia melalui mitranya segera membuka pelayanan penukaran uang jauh-jauh hari. Tujuannya agar masyarakat yang menukarkan uang mempunyai kesempatan yang sama dan merata.
“Sudah sepatutnya yang punya otoritas tukar menukar uang ini adalah bank. Jadi sebaiknya mereka membuka gerai untuk bisa mengakomodir pelayanan penukaran uang. Karenanya, program ini sangat positif,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dalam kesempatan itu Rohim mendorong, masyarakat untuk menukarkan uang baru melalu bank pemeritah atau bank swasta. Selain karena lebih terjamin keaslian uangnya, masyarakat pun tidak perlu mengeluarkan tambahan biaya. Apalagi perwakilan BI Kaltim telah membuka penukaran uang baru lebih awal.
“Mendorong masyarakat untuk menukarkan uang di bank. Itu nominalnya sesuai, sedangkan kalau menukar di tempat yang tidak resmi, dia harus membayar lebih. Jadi diharapkan masyarakat menukarkan uang digerai resmi Bank Indonesia,” tutup Rohim. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
