SAMARINDA – Masyarakat Kota Samarinda diimbau mematikan jaringan listrik yang tidak dipakai dan menitipkan rumah mereka kepada tetangga serta melepas regulator gas di rumah masing-masing, hal itu guna mencegah bahaya yang tidak diinginkan di saat rumah di tinggal mudik dalam waktu lama.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati kepada awak media usai mengelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Kelurahan Karang Asam Ilir, Samarinda. Jumat (05/04/2024).
“Ini sudah masanya libur kemudian semua keluarga pada kembali kepada wilayah masing-masing tentunya kami berpesan kepada keluarga yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong dapat mengkomunikasikan dengan tetangga terdekat yang dianggap saudara,” ujar Politisi Partai Demokrat ini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini mengatakan, pihaknya juga meminta kepada warga yang mudik dan memiliki hewan peliharaan untuk menitipkan hewan kesayangan mereka di tempat penitipan jangan sampai lalai dan membiarkan di dalam rumah yang ditinggal kosong.
“Bagi yang punya hewan peliharaan untuk dapat dititipkan di tempat penitipan jangan meninggalkan hewan peliharaan itu di rumah dalam keadaan kosong,” kata Puji, sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan, warga yang mau mudik jangan sampai lalai atau lengah saat meninggalkan rumah untuk mematikan jaringan listrik yang tidak digunakan, melepas regulator dari tabung gas, dan mematikan meteran air, sehingga selama mudik lebaran kejadian kebakaran tidak terjadi.
“Lebih penting lagi dicek betul saklar atau pencabangan listrik sebelum meninggalkan rumah betul-betul dicopot dan kalau kompor regulatornya bisa dilepas serta meteran air di luar dimatikan saja,” tutup Puji, mengakhiri pembicaraan. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penulis: Hadi Purnomo