SAMARINDA – LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas Andi Harun dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang yang mencapai 90 persen lebih.
Menyikapi hal ini Wali Kota Samarinda Andi Harun berpendapat, hasil survei tersebut merupakan sebuah apresiasi dari masyarakat terhadap kinerja. Bukan hanya dirinya, tetapi juga seluruh elemen perangkat daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Namun demikian dia juga melihat, hasil survei tersebut juga merupakan sebuah tantangan bagi penyelesaian beberapa tugas-tugas pemerintah kota yang masih harus dilaksanakan.
“Satu itu menjadi apresiasi terhadap, tidak hanya kepada saya, tetapi secara umum terhadap seluruh jajaran pemerintah kota,” ujarnya menyikapi hasil survei LSI Denny JA, Rabu (17/4/2024).
Menurut dia, yang dinilai oleh masyarakat Kota Samarinda adalah tingkat Aproval Ratingnya (tingkat kepuasan masyarakat) yang mencapai 94,1 persen. “Tingkat kepercayaan terhadap keberhasilan pemerintah dengan angka yang cukup tinggi itu menjadi tantangan,” sambung Andi Harun.
Artinya lanjut Andi Harun, Pemkot Samarinda mendapat apresiasi itu karena dilihat dan dirasakan oleh masyarakat berdasarkan kerja-kerja yang dilaksanakan. Bahwa semua kerja pemerintah kota yang selama ini dilakukan itu diakuinya belum dapat tuntas semua.
Namun demikian katanya, yang terpenting adalah masyarakat dapat melihat bahwa Pemkot Samarinda terus melaksanakan tugas-tugasnya dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta pelayanan publik.
“Yang paling penting adalah masyarakat melihat kinerja pemerintah terus berjalan dan berlanjut. Karena pada akhirnya wargapun menyadari bahwa secara psikologis masyarakat juga akan sampai pada titik kesadaran bahwa memang dari sekian banyak pekerjaan rumah, pemerintah tidak akan dapat sekaligus terselesaikan hanya dalam suatu kurun waktu tertentu. Apalagi saya ini memimpin Samarinda baru selama 3 tahun,” tandasnya.
Sementara, Andi Harun menilai, banyak tugas-tugas atau PR pemerintah kota yang tidak dapat terselesaikan pada masa-masa pemerintahan yang lalu yang harus dia selesaikan saat masa kepemimpinannya.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang besar kepada masyarakat atas apresiasi dari kinerja pemerintah saat ini. Terhadap PR yang belum kita selesaikan itu adalah tantangan sekaligus bahan evaluasi,” tuturnya.
Kemudian Andi Harun juga mengatakan akan menyampaikan hasil survei ini kepada jajaran perangkat daerah Kota Samarinda. Bahwa atas hasil survei yang sangat tinggi ini jangan membuat eforia tetapi harus menjadi pemicu untuk semakin bersemangat untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan yang masih belum terselesaikan.
Hasil survei elektabilitas yang dilakukan oleh peneliti JSI Denny JA, Fadhli Fahri Fauzan ini menggunakan metode Multi Stage Ramdom Sampling yaitu sebuah metode survei yang membagi populasi menjadi beberapa kelompok atau cluster untuk melakukan penelitian pada area populasi yang sangat luas dan komplek untuk menjamin kepresisian data yang diambil.
Melibatkan sejumlah 600 responden, dengan margin of error (batas kesalahan) lebih kurang 4,1 persen, yang dapat dianggap masih merepresentasikan terhadap sampel yang ditentukan. Polulasi penelitian adalah warga Kota Samarinda yang telah berusia 17 tahun keatas atau telah menikah dan periode survei tanggal 25 sampai dengan 31 Maret 2024. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono