KUTAI KARTANEGARA – Tekad menjadikan produk lokal sebagai tuan di daerah sendiri terus digelorakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara. Salah satu caranya dengan menggandeng perusahaan dan pengusaha luar daerah untuk mempromosikan dan mengembangkan produk lokal.
Langkah-langkah Disperindag tersebut merupakan inisiatif untuk merespon cita-cita Bupati Kutai Kartanegara dalam visi dan misi Kukar Idaman (Inovatif, berdaya saing dan mandiri). Kepala Bidang Pengawasan dan Promosi Disperindag Kabupaten Kukar, Mohammad Bustani, mengungkapkan, dalam menjalin kemitraan dengan para pelaku usaha dari luar daerah pihaknya menyebut dengan istilah ‘Misi Dagang’.
Strategi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan penjualan produk khas Kukar, meningkatkan visibilitas, dan menarik minat pasar yang lebih luas. “Kami berkomitmen untuk mengembangkan produk asli Kabupaten Kukar dan memastikan bahwa mereka mendapatkan pengakuan yang layak di tingkat regional maupun nasional,” kata Bustani pada saat diwawancarai, Jumat (19/04/2024)
Inisiatif ini tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga pada partisipasi aktif dalam berbagai event dan pameran yang diselenggarakan oleh Pemkab Kukar dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Produk olahan khas Kukar telah menjadi bagian integral dari setiap acara, menampilkan keunikan dan kualitas yang membanggakan daerah.
“Harapan kami, dengan upaya ini, produk olahan khas Kukar akan dikenal luas dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi masyarakat,” tambah Bustani. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan memperkuat ekonomi lokal di tengah tantangan global yang dinamis.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Pemkab Kukar menunjukkan komitmennya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh identitas lokal di kancah yang lebih luas. []
Redaksi08/adv