KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Handil 4, Jalan Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa. Kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu, (20/04/2024), ini berhasil dikendalikan dalam waktu kurang lebih 8 jam dengan respon time yang cepat, hanya 5 menit setelah laporan diterima.
Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli menjelaskan bahwa area yang terbakar mencapai sekitar 40 hektar, dengan material yang terbakar umumnya adalah rumput dan ranting kering. “Berkat kerja keras tim di lapangan yang dipimpin oleh Muhammad Iqbal, api berhasil dipadamkan,” ujar Ramli pada saat diwawancarai melalui telepon seluler Minggu (21/04/2024).
Kendati demikian, meskipun api telah padam, asap masih terlihat dan tim terus melakukan pemantauan untuk mencegah kemungkinan api berkobar kembali. Lebih lanjut, Tim di lapangan terdiri dari anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pos Sektor Kecamatan Muara Jawa, ERT PHSS, Redkar Muara Jawa, Babinsa Muara Jawa Ulu, dan Koramil Muara Jawa.
“Mereka dilengkapi dengan alat seperti fire truck, water tank PHSS, water bag, nosel spray, skop pemadam, dan selang,” ucapnya. Ramli mengungkapkan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan termasuk jarak titik api yang jauh dan akses jalan menuju titik api yang curam.
Namun, dengan koordinasi yang baik antara berbagai unsur, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar dan MANGGALAKNI yang tiba di lokasi sekitar pukul 00.05, kebakaran berhasil diatasi. Dia bersama tim Pemadam kebakaran (Damkar) Muara Jawa dan BPBD Kukar hingga dini hari, memastikan bahwa api yang membakar lahan puluhan hektar di wilayah Kelurahan Muara Jawa Ulu dapat dipadamkan sepenuhnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan diharapkan tidak meninggalkan rumah tanpa pengawasan yang memadai. Ia juga dihimbau kepada petani untuk tidak membakar lahan saat pembukaan lahan pertanian guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Kesigapan dan kerja keras tim pemadam kebakaran dan penyelamatan patut diapresiasi dalam menghadapi bencana ini.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu siap dan waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau,” pungkasnya. []
Redaksi08/adv