KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menyerahkan bantuan untuk peningkatan kapasitas masyarakat khususnya para nelayan. Hal itu merupakan komitmen dari Pemerintah Kabupaten untuk membangun perikanan berbasis kawasan.
Bantuan tersebut berupa mesin ketinting sebanyak 3.378 mesin, mesin diesel sebanyak 324, bodi kapal sebanyak 101. Kemudian 1.257 perahu dan 10.740 rol kawat tempirai. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktifitas para nelayan dalam berusaha di sektor perikanan.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah mengapresiasi upaya pemerintah daerah memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok perikanan. Program-program yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kepada para pembudidaya ikan khususnya di wilayah Loa Kulu telah berhasil mendorong peningkatan produksi ikan. “Bantuan oleh Pemkab Kukar kami sampaikan terima kasih dan apresiasi. Karena ini menunjang produktifitas masyarakat pembudidaya,” kata Ardiansyah kepada media, Selasa (23/04/2024).
Ardiansyah menekankan pentingnya wilayah Loa Kulu sebagai salah satu kawasan yang bertetangga dengan IKN tentunya akan mampu berkontribusi disektor perikanan sehingga iapun mengajak para pembudidaya ikan untuk terus meningkatkan produktivitas.
“Sejauh ini, Pemkab Kukar sudah sering memberikan bantuan berupa perahu, jaring, dan pakan bagi pembudidaya di Loa Kulu,” kata Ardiansyah. Ardianyah mengingatkan dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, pembudidaya ikan, dan masyarakat, sektor perikanan di Loa Kulu diyakini bakal berkembang dan memberikan manfaat yang luas. Tak hanya sektor perikanan, Ardiansyah mengaku, Pemerintah Kecamatan Loa Kulu akan terus mengembangkan potensi lahan pertanian yang dapat digunakan untuk memperluas pasokan ke IKN.
“Kita ingin usaha kita untuk menjadi mitra IKN dapat segera terwujud dengan memanfaatkan segala potensi di Loa Kulu ini,” pungkasnya. Pemerintah sendiri lanjut Ardiansyah di tahun 2024 akan melanjutkan program untuk pengembangan sektor perikanan melalui program Kukar Idaman. “Harapannya, nanti dapat mengoptimalkan usaha nelayan dan pembudidaya perikanan dalam menjalankan profesinya,” tutup Ardiansyah. []
Redaksi08/adv