Jika Kembali Terpilih, Isran-Hadi Akan Tambah Anggaran BKT

SAMARINDA – PASANGAN Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Hadi Mulyadi memiliki rencana yang akan diteruskan, jika mereka nantinya akan terpilih kembali.

Salah satu rencana yang akan diteruskan adalah penambahan anggaran untuk Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT). Hal ini disampaikan Calon Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.

Hadi mengungkapkan, anggaran yang digelontorkan untuk BKT selama lima tahun terakhir (2018-2023) mencapai Rp 1.3 triliun. Oleh karena itu, ia berkeinginan program tersebut dapat diteruskan dan menjadi salah satu program unggulan bagi pasangan petahana, jika terpilih kembali memimpin Kaltim.

“Makanya, jika 5 tahun terakhir anggaran BKT yang digelontorkan mencapai Rp 1.3 triliun, kami akan menambah hingga Rp 2.5 triliun untuk 5 tahun ke depan, jika kami dikembali dipercaya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, penerima BKT dibagi ke dalam tiga jenis penerima. Diantaranya, Beasiswa Tuntas Mahasiswa, Beasiswa Stimulan Mahasiswa dan Beasiswa Stimulan Siswa. Tiga jenis penerima ini juga terbagi dengan berbagai kategori. Yakni prestasi akademik, prestasi non-akademik, miskin, anak berkebutuhan khusus, daerah 3T, anak/cucu veteran, hafidz/hafidzah, anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan berdasarkan pertimbangan khusus salah satunya korban Covid-19.

Sementara nominal yang disalurkan, sekitar Rp 30 juta untuk kategori Beasiswa Tuntas Mahasiswa, Rp 4 juta – Rp 15 juta untuk kategori stimulan mahasiswa Strata 1 (S-1), S-2, dan S-3. Serta Rp 1,5 juta – Rp 2,5 juta untuk penerima Beasiswa Stimulan Siswa jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). []

Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Agus P Sarjono